Ditunggu Bukti Nyata Mahkamah Agung Lewat Program One Day Publish

foto : pt-tanjungkarang.go.id /Telukharunews

Mahkamah Agung (MA) menuai banyak kritik terkait salinan putusan yang lama keluarnya. Tak mau dikritik terus, MA pun menjawab lewat program One Day Publish. Sekarang, bukti nyata MA ditunggu.

"Itu bagus artinya masyarakat bisa langsung tahu. Saya setuju tapi apa itu bisa menjadi dasar. Nanti kalau pengacaranya bilang saya belum menerima salinan putusan, masa hanya lewat situs tersebut," ucap Direktur Institut for Criminal Justice Reform (ICJR), Anggara Suwahju, saat berbincang dengan detikcom, Sabtu (14/4/2012)

Anggara meminta agar program salinan putusan itu diperjelas, apakah hanya untuk MA saja atau untuk seluruh Pengadilan Negeri. Karena selama ini yang banyak dikritik adalah prosesnya yang lama

"Apakah itu hanya putusan di MA yang di-publish di situs atau di seluruh Pengadilan Negeri. Proses dari MA ke PN yang lama ya kan," terangnya.

Anggara juga mengatakan kenapa perkara-perkara besar tidak pernah langsung dieksekusi, sedangkan perkara-perkara kecil menggunakan dasar petikan sudah bisa langsung di ekesekusi. Hal seperti itu menjadi pertanyaan publik.

"Perkara korupsi itu kan besar nggak langsung dieksekusi, sedangkan perkara-perkara kecil langsung di eksekusi," tuturnya.

Sebelumnya MA telah meluncurkan program One Day Publish (12/4/2012). Layanan ini adalah pernyataan tekad pelayanan kepada publik bahwa MA akan mempublish informasi perkara pada hari yang sama dengan perkara tersebut diputus. MA juga akan mempublish putusan pada hari yang sama dengan perkara tersebut dikirim ke pengadilan pengaju. (detikNews)