Monday 16 September 2013

Gadis ABG bunuh diri setelah diteror secara kejam melalui dunia maya

WASHINGTON, Amerika Serikat - Seorang gadis ABG Florida berusia 12 tahun yang diteror secara kejam melalui jejaringan sosial dunia maya akhirnya melakukan bunuh diri pekan ini, seperti juga dengan gadis-gadis lainnya, ungkap pihak berwenang setempat.

Menurut Kantor Sheriff Polk County, Rebecca Ann Sedwick dari kota Lakeland di pusat Florida melompat dari platform pabrik semen yang sudah tidak digunakan lagi dekat rumahnya, Senin, (9/9).

Tampaknya kematian gadis itu merupakan fenomena yang terbaru dalam kehidupan anak pemuda didorong untuk mengakhiri hidup mereka sendiri setelah mengalami perlakuan kejam secara online melalui teks dan aplikasi pengiriman pesan foto.

Lebih dari selusin perempuan telah diidentifikasi sebagai kemungkinan terlibat dalam penindasan Sedwick, kata Sheriff Polk County, Grady Judd dalam konferensi pers Kamis, 12 September 2013

Menurut rilis Rappler.com pada Minggu (15/9) pukul 15:08:35 waktu setempat, penindasan tersebut berawal dengan adanya sengketa seorang anak lelaki yang telah kencan untuk sementara waktu dengan Sedwick, seperti dilaporkan New York Times.

Menurut ibunya Tricia Norman, Sedwick menerima pesan teks yang mengatakan hal-hal seperti "Kau jelek", "Kenapa kau masih hidup?" dan "Pergilah bunuh diri."

Sheriff Judd mengatakan, gadis itu "benar-benar diteror di media sosial."

Pada sisi lain, ibu Sedwick telah menarik putrinya keluar dari sekolah dan memindahkannya ke yang lain, menutup halaman Facebook gadis itu dan mengambil ponselnya.

Tindakan itu tampaknya menjadi lebih baik dan semangat Rebecca tampak muncul di sekolah barunya.

Tetapi secara diam-diam dia membuat aplikasi baru seperti aplikasi pesan ponsel bernama Kik Messenger, dan penindasan kembali terjadi, kata Times.

Di Kik Messenger, Sedwick telah merubah nama pengguna menjadi "Gadis Itu Mati," kata Times. (fi)

Sumber: Rappler.com



No comments:

Post a Comment