Monday 30 May 2011

Lima Warung Hiburan Malam Musnah Dibakar Massa

THNews.com

Ratusan warga Desa Payatampak dan Desa Sei Siur, Kecamatan Pangkalansusu, Langkat, membakar lima warung hiburan malam hingga rata dengan tanah. Aksi main bakar itu terpaksa dilakukan warga karena himbauan dan teguran mereka agar warung tersebut ditutup, bahkan Muspika setempat juga telah melakukan teguran serta membuat surat perjanjian agar warung tersebut tidak dibuka sebelum mendapat izin resmi, namun pemilik tetap saja membandel dan akhirnya, Sabtu (28/5) malam ke lima warung tersebut dibakar oleh massa.

Menurut sumber THNews.com, warga kedua desa tanpa dikomandoi langsung bergerak ke lokasi tak jauh dari SMAN 1 Pangkalansusu mendesak para pemilik dan penunggu warung agar mereka segera mengeluarkan barang barangnya. Mendapat teguran ini, para pemilik dan penunggu warung segera keluar dan meninggalkan tempat apalagi setelah mereka melihat jumlah massa sekira 500 orang tiba di lokasi hiburan. Dalam aksi pembakaran itu tidak ada korban jiwa, namun ke lima warung hiburan tersebut habis terbakar.
Menurut warga, sejak beroperasinya sejumlah warung miras/hiburan malam di Desa Paya Tampak dan Desa Sei Siur itu membuat masyarakat di daerah itu menjadi resah. Selain suara bising hingga larut malam dan mengganggu ketengan warga, juga orang mabuk yang keluar dari warung setelah menenggak minuman keras (Miras) membuat masyarakat menjadi ketakutan.

Lebih lanjut warga, ada sebanyak tujuh warung miras/hiburan di Desa Payatampak dan Desa Sei Siur yang buka hampir setiap malam. Para pecandu alkohol yang dapat memabukkan dan suara bising dari arena hiburan malam tanpa batas waktu jelas meresahkan warga. Oleh aebab itu ratusan warga baru-baru ini mendatangi Kantor Camat Pangkalansusu meminta kepada Muspika agar warung-warung tanpa izin tersebut ditutup. Dan ternyata para pemilik warung tidak mengindahkannya sehingga warga terpaksa mengambil tindakan tegas membakar warung-warung yang diduga dijadikan tempat maksiat tersebut demi ketenangan dan kenyamanan warga, terang mereka. (Januar Putra)

No comments:

Post a Comment