Tuesday 14 June 2011

MANIPOL TRANSMISI CONDENSATE TAC PERTAMINA-SALAMANDER PANGKALANSUSU TERBAKAR

THNews.com

Manipol Transmisi condesate TAC Pertamina-Salamander Pangkalansusu di Lingkungan III, Kelurahan Pangkalan Batu, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Senin (13/6) sekitar pukul 19:30 terbakar. Semburan condensate yang terbakar menjulang tinggi sehingga terlihat seperti lidah petir dari bumi ke langit oleh warga Lingkungan II Kelurahan Pangkalan Batu.

Akibat kejadian itu, empat rumah warga bernama Badu alias Lily, Agam, Said dan Indra, yang tidak jauh dari TKP, hangus terbakar. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Sedangkan kerugian Pertamina belum diketahui secara pasti.

Dari pemantauan di TKP dapat diketahui tercatat sebanyak 7 unit mobil pemadam kebakaran masing-masing 3 unit milik Pertamina EP Pangkalansusu, 2 unit dari Pemda Langkat, 1 unit dari Pertamina UMPS Pangkalan Brandan, dan 1 unit dari Pertamina EP Rantau yang diturunkan hingga pukul 10:00 WIB belum dapat memadamkan sijago merah yang terlihat menjulang tinggi dan menimbulkan asap tebal di udara.

Rumah warga yang ikut jadi korban kebakaran

Akibat kebakaran ini, beberapa mobil tanki LPG sempat berhenti dan diparkir di pinggir jalan karena mereka kawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan apabila mereka tetap melintas walaupun lokasi kebakaran relatif jauh dari jalan raya.

Selain itu, ribuan warga baik dari Kecamatan Pangkalansusu, Besitang dan Pangkalan Brandan memadati memadati jalan raya untuk menyaksikan peristiwa kebakaran, sehingga arus lalulintas sempat macet. Di TKP tampak sejumlah pejabat Pertamina Pangkalansusu, Pertamina Pangkalan Brandan, Rantau Kuala Simpang, puluhan tim penaggulangan kebakaran, security, pekarya Pertamina EP Pangkalansusu, polisi dan Lurah Pangkalan Batu, Aswary S.Pd.

Ka. Layanan Operasi PT Pertamina EP Field Pangkalansusu, Daniel Munthe maupun Pws Humas Pertamina EP Pangkalansusu, Rusmidah ketika dikonfirmasi, Senin (13/6) malam terkait peristiwa kebakaran tersebut belum dapat memberi penjelasan secara rinci termasuk penyebab terjadinya kebakaran dan kerugian yang diderita Pertamina. Sebab mereka masih fokus untuk memadamkan api kebakaran.

No comments:

Post a Comment