Friday 3 May 2013

Presiden SBY: Era Buruh Murah Sudah Usai

Presiden SBY dan Ibu Ani silaturahmi dengan pekerja PT Unilever, di di kawasan Rungkut, Surabaya, Jatim, Rabu (1/5) siang. (Foto: abror/presidenri.go.id)
SURABAYA, Jawa Timur - Buruh bukan hanya faktor produksi, era buruh murah pun sudah usai. Jika karyawan telah bekerja produktif, tugas perusahaan memikirkan kesejahteraan buruh.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan hal ini saat berdialog dengan pekerja PT Unilever Indonesia Tbk, di kawasan Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/5) siang.

"Sudah usai dibilang pekerja hanya faktor produksi semata, era buruh murah pun sudah selesai. Semua memiliki komitmen bahwa dengan bangkitnya perusahaan, semua pihak pun merasakan benefit yang nyata," kata Presiden SBY.

Kepada jajaran manajemen perusahaan, Presiden juga berpesan jika karyawan sebuah perusahaan telah bekerja produktif, maka tugas manajemen dan perusahaan adalah memikirkan kesejahteraan karyawannya. "Semakin sejahtera karyawannya, hasil kerjanya pun semakin baik," ujar SBY.

Peningkatan daya saing penting bagi sebuah perusahaan. Salah satu elemen daya saing adalah produktivitas. "Dari hal kecil kita bisa menuju hal yang besar. Produktivitas meningkat, maka pendapatan negara pun meningkat," SBY menambahkan.

Peninjauan dan dialog dengan pekerja serta jajaran manajemen PT Unilever Indonesia ini dilakukan seusai Presiden dan Ibu Negara Hj Ani Bambang Yudhoyono meninjau dan bersilaturahmi dengan pekerja PT Maspion Group di kawasan Sidorajo.

Dalam kunjungan ke PT Unilever Indonesia ini, Presiden Direktur Maurits Lalisang menjelaskan bahwa perusahaannya ingin menumbuhkan bisnisnya dua kali lipat. Pada waktu yang bersamaan, ujar Lalisang, Unilever juga ingin mengurangi dampak lingkungan serta meningkatkan dampak positif bagi masyarakat Indonesia. "Sebagai aset utama perusahaan, para pekerja yang adalah bagian dari masyarakat Indonesia mendapat perhatian utama dari kami," Lalisang menjelaskan.

Menurut Lalisang, PT Unilever Indonesia selalu mempertahankan hubungan kerja yang kondusif dan nyaman dengan para pekerja, yang pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas perusahaan dan menjaga pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

Kunjungan yang dilakukan Presiden SBY ini dalam rangka peringatan Hari Buruh Sedunia yang jatuh pada 1 Mei 2013. Dalam kunjungan ini, Presiden menekankan kembali pentingnya hubungan industrial yang harmonis antara perusahaan dengan pekerja guna memastikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

twitter: @websitepresiden


No comments:

Post a Comment