Monday 20 May 2013

Menteri ESDM: Mari Pindah Ke Energi Yang Lebih Baik


JAKARTA – Pemanfaatan energi saat ini masih sangat tergantung kepada minyak bumi, ketergantungan yang tinggi terhadap minyak bumi sangat membahayakan karena selain ketersediaanya terbatas dan semakin sulit dicari harganya terus meningkat. Pemanfaatan minyak bumi juga memberatkan anggaran negara karena besarnya subsidi yang diberikan karena itulah konversi BBM ke BBG merupakan sebuah solusi.

“Konversi BBM ke BBG hakikatnya penyelamatkan energi nasional. Setiap hari setiap detik setiap jam. kita memerlukan energi, kalau energi kita kurang kita akan susah, baru bangun, sebelum bangun, kita sudah menggunakan energi, jadi keperluan listrik, keperluan energi secara umum luar biasa. karena itu, mari kita sangat serius memikirkan secara bersama sama memikirkan kemandirian energi,” ujar Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral usai meluncurkan Mobile Refueling Unit (MRU) untuk kendaraan dinas dan bus transjakarta di hari ulang tahun PT PGN, Minggu, (18/5/2013).

Gas lebih murah, gas lebih banyak dan gas lebih ramah lingkungan, jadi lanjut Menteri, jangan ragu-ragu, mari kita terus dorong semua instansi yang swasta-swasta juga, pemerintah menjadi pelopor, ESDM, BUMN, DKI jadi pelopor, kita gunakan gas di kendaraan kita.

Konversi BBM ke BBG merupakan program prioritas nasional. Pemerintah akan terus melaksanakan konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG), untuk sektor transportasi, Badan Penelitian dan Pengembangan ESDM telah membuat demo plant SPBG yang dapat diterapkan di Kementerian-Kementerian sebagai implementasi dari program konversi BBM ke BBG guna mengurangi konsumsi BBM. Penghematan yang didapat dari sisi pengguna sangat signifikan mencapai 70 persen.

Gas bumi, dengan kondisi cadangan saat ini, diperkirakan cukup untuk dipergunakan selama 60 tahun ke depan, sementara produksi minyak bumi terus mengalami penurunan selama 5 tahun terakhir. Dengan besaran tingkat konsumsi minyak bumi saat ini, diperkirakan cadangan minyak bumi tersebut hanya mampu bertahan sampai dengan 15 tahun ke depan.

Sumber: esdm

No comments:

Post a Comment