Saturday 4 May 2013

Isu Kantor Papua Merdeka di Oxford : Presiden Minta Menlu Konfirmasi ke Dubes Inggris


PROBOLINGGO, Jatim- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mendapat laporan dari Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa tentang klaim sepihak peresmian kantor perwakilan Papua Merdeka di Oxford, Inggris, pada 28 April lalu. Presiden meminta Menlu mengkonfirmasi isu ini kepada Dubes Inggris di Jakarta dan Dubes Indonesia di London.

Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, menyampaikan hal ini di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (4/5) siang. Julian berada di Probolinggo mendampingi Presiden SBY kunjungan kerja ke beberapa kota di Jatim.

"Hal itu (pembukaan kantor perwakilan Papua Merdeka) dilakukan secara sepihak oleh mereka yang mengatasnamakan aktivis atau penggagas Papua merdeka. Memang kami sudah mendapat kabar bahwa Walikota Oxford Muhammaed Niaz Abbasi yang meresmikan kantor tersebut," ujar Julian Aldrin Pasha.

Presiden, lanjut Julian, belum memperoleh penjelasan dari pemerintah Inggris, apakah hal tersebut dilakukan atas dukungan atau representasi Pemerintah Inggris.

"Menlu akan memanggil Dubes Inggris untuk meminta penjelasan dan memberikan klarifikasi. Selain itu, Duta Besar Indonesia di London juga akan dimintai penjelasannya," Julian Aldrin Pasha menambahkan.

Seperti diketahui, kantor perwakilan Papua Merdeka secara resmi dibuka di Oxford, Inggris pada Minggu (28/4) lalu. Walikota Oxford Muhammaed Niaz Abbasi yang meresmikan, dan dihadiri anggota parlemen Inggris Andrew Smith serta mantan Walikota Oxford Elise Benjamin.

Sumber: www.presidenri.go.id
twitter: @websitepresiden 

No comments:

Post a Comment