Tuesday 6 October 2015

Tumpahan Minyak Mentah Cemari Permukaan Paluh



Genangan tumpahan minyak mentah di paluh Dusun III Desa Pintu Air Pangkalansusu. Foto LS/THNews

LANGKAT, Telukharunews.com – Untuk kesekian kalinya minyak mentah milik PT Pertamina EP Pangkalansusu mencemari permukaan paluh (anak sungai) yang diduga berasal dari dalam potongan pipa bekas loading line 30 inci di Dusun III, Desa Pintu Air, Kecamatan Pangkalansusu, Langkat.

Minyak mentah yang menggenangi permukaan paluh diperkirakan mencapai 1,5 ton hingga mencemari lingkungan perairan anak sungai itu terjadi ketika pekerja melakukan pemotongan eks pipa distribusi, Selasa (29/9) siang. Ungkap Ery Alfianto kepada pers, Senin (5/10) di Pangkalansusu.

Ironisnya, kata dia, minyak mentah mengalir bisa berlangsung relatif lama tanpa adanya upaya penanggulangan yang dilakukan pihak perusahaan. Dan baru sekira satu jam kemudian petugas Pertamina turun memasang Oil Boom agar minyak mentah itu tidak mengalir ke laut sembari memompa minyak mentah dari permukaan anak sungai ke dalam Facum Truck (mobil tanki).
   
Lebih lanjut mantan pekerja Rig Pertamina itu mengatakan, semestinya petugas HSE (Health Safety & Environmen) harus standby ketika pemotongan pipa berlangsung dan selanjutnya untuk melakukan pengawasan aktivitas pekerja di lapangan.

"Jika petugas HSE melakukan fungsi pengawasan sebagaimana mestinya, maka minyak mentah mengalir tidak akan terjadi hingga mencapai sekitar 1,5 jam," ujarnya.

Sebagai pemerhati migas, saya sangat menyayangkan sikap  Assistant Manager RAM (Realty Availability Maintenance) dan HSE yang terkesan tidak profesional dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan di lapangan sehingga minyak mentah bisa mengalir mencemari permukaan anak sungai. Sambung Ery.

“Selama dua bulan belakangan ini berlangsung pemotongan eks pipa distribusi telah terjadi dua kali kejadian serupa di desa yang sama. Bahkan pada kejadian pertama, sejumlah warga setempat menjarah minyak yang tumpah di atas permukaan air,” terang Eri.

Plt Assistant Manager Legal & Relation Pertamina EP Pangkalansusu, Rusmidah ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (5/10) membenarkan minyak mentah mengalir dari eks pipa loading line 30 inci. “Minyak mentah di atas permukaan air telah direcovery (dibersihkan),” ujarnya. ***

No comments:

Post a Comment