Wednesday 24 July 2013

Pertamina EP Asset-2 Diminta Tingkatkan Produksi

Foto Ist
PRABUMULIH -  Wakil Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Susilo Siswoutomo meminta kepada pihak Pertaina EP Asset-2 untuk meningkatkan produksinya guna mendukung pemenuhan lifting minyak nasional. Peningkatan produksi dapat dilakukan dengan pengoptimalan produksi dan penambahan pengeboran sumur baru yang sudah direncanakan Pertamina EP tahun ini.

" Produksi Pertamina saat ini kan sudah nomor dua, saya harapkan produksinya dapat meningkat terus dan manajemennya menjadi lebih baik," tutur Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo saat lakukan kunjungan kerja ke PT Pertamina EP Asset-2 Region Sumatera, Jumat (19/7/2013).

Wilayah kerja Pertamina EP Asset-2 meliputi, lapangan Pendopo, Lapangan Prabumukih, Lapangan Limau. Produksi PT Pertamina EP-Asset-2 saat ini, 22.000 BOPD (barel oil per day) untuk minyak bumi, 450 mmscfd untuk gas bumi dan 388 mmscfd shale gas. Kemungkinan peningkatan produksi itu dimungkinkan dengan jalan meningkatkan produksi liquid-nya dengan tentunya membangun sumur injeksinya karena produksi migas di wilayah Pertamina EP asset-2 kandungan airnya mencapai 90 persen.

Wamen menjelaskan, peningkatan produksi dapat dilakukan dalam dua tahap, pertama dengan menambah fasilitas untuk menunjang aliran fluida, tahap kedua mempertinggi kandungan migas dengan mengurangi water cut dengan jalan melakukan injeksi air, uap atau surfactant. " Kemungkinan untuk peningkatan produksi masih sangat besar," tutur Wamen.

Guna mendukung peningkatan produksi tersebut Wamen juga meminta kepada pihak Pemerintah Kota untuk mempercepat dan mempermudah pemberian izin terkait kegiatan eksplorasi dan ekspoitasi migas di wilayah Pertamina EP Asset-2

Pertamina EP pada tahun ini (2013, red) berencana akan melakukan penambahan sumur baru sebanyak 22 buah dan sumur maintenance sebanyak 18 sumur. ”Kalau kita bicara primary maka maksimal kita 25 persen daripada recieve yang ada, jadi recieve kita yang ada perlu kita assesment lagi karena ada primary kita yang 40 persen, berarti recieve kita perlu kita assesment,” kata Direktur Operasi dan Produksi PT Pertamina EP, Satoto Agustono.

”Dengan penambahan fasilitas, kalau bisa kita naikkan 10 persen saja itu sudah lebih baik. sedangkan dengan penambahan 22 sumur baru akan ada penambahan totaly dari produksi Januari hingga Desember sekitar 4000 barel,” imbuh Satoto. (fi)


Sumber: esdm

No comments:

Post a Comment