Saturday 1 October 2011

Pertamina Gasdom Region-I Sosialisasi HSE Di Pangkalansusu

Andrea saat menyampaikan paparan kepada perwakilan warga masyarakat

TelukHaruNews.com

PT Pertamina (Persero) Gas Domestik Region-I Depot LPG Pangkalansusu mengadakan sosialisasi mengenai HSE (Healthy, Safety & Enveronment) dan keberadaan Depot LPG di Pangkalansusu yang dihadiri oleh perwakilan puluhan warga masyarakat di Ring-I dan Muspika Plus Pangkalansusu di Gedung Serba Guna Pangkalansusu, Kamis (29/9’11).

Andrea dari HSE PT Pertamina (Persero) Gas Domestik Region-I Medan dalam paparannya antara lain menyebutkan bahwa pada dasarnya Pertamina tidak menginginkan adanya kejadian yang dapat membuat semua orang susah dan resah seperti musibah yang terjadi belum lama ini. Oleh sebab itu Pertamina sangat serius dalam menyikapi masalah HSE, dan dia menginformasikan bahwa semua fasilitas dan sarana yang terdapat di Depot LPG Pangkalansusu sudah memenuhi standar sesuai ketentuan yang berlaku.

“Semua fasilitas dan sarana serta kegiatan operasional di Depot LPG Pangkalansusu pada dasarnya sudah dilaksanakan sesuai ketentuan SOP (Standard Operation Prosedure), tapi apa yang mau dikata, musibah tetap terjadi,” kata Andrea.

Dalam sesi tanya-jawab, Otto Junaidi, Ketua Golkar Kecamatan Pangkalansusu yang pernah merasakan “nikmatnya” berada di dalam kapal selam selama 18 tahun menyebutkan, ia sangat menyadari dan sangat serius mengenai prosedur kerja dan keselamatan nyawa manusia.

“Kalau kita lengah sedikit saja, maka selesailah semua kehidupan penghuni kapal selam, karena tidak ada jalan untuk melarikan diri,” katanya.

Jadi mengenai keselamatan nyawa manusia, masih menurut mantan anggota Kamla Pangkalansusu, pada kesempatan ini kami minta jaminan dari pihak Gasdom Depot LPG Pangkalansusu agar musibah semacam ini tidak terulang lagi. Kami sudah lelah dibuat oleh serangkaian musibah yang terjadi di Depot LPG Pangkalansusu, tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Lesman Simamora, warga yang berdomisili dibalik tembok pagar kawasan Tank Yard Bukit Khayangan Pangkalansusu, dimana terdapat 4 skidtank LPG berkapasitas 3000m3 yang masing-masing skidtank berisi 1300m3 LPG.

“Untuk bapak ketahui dengan beberapa peristiwa meletupnya tabung LPG berukuran 3kg diberbagai daerah, korbannya sudah cukup mengerikan. Bagaimana pula bila skidtank yang berisi 1300m3 LPG itu meletup dan terbakar ? Ini yang harus dipahami pihak Gasdom,” kata Lesman Simamora yang juga adalah wartawan Harian SIB Medan.

Sedangkan Ketua LPMD Kelurahan Bukit Jengkol Pangkalansusu, Asraruddin, BA mengharapkan kepada pihak Depot LPG Pangkalansusu agar segera mengumumkan kepada warga masyarakat di Ring-I bahwa kecelakaan/musibah yang terjadi di Depot LPG tidak membahayakan harta dan nyawa manusia, sehingga masyarakat tidak resah dan berhamburan meninggalkan rumah mereka.

Selain itu selaku wakil dari warga masyarakat yang berdomisili dekat Depot LPG Pangkalansusu Asraruddin menyebutkan, pihak Depot harus bertanggungjawab sepenuhnya apabila musibah yang terjadi di Depot menimbulkan dampak yang merugi masyarakat, misalnya apabila terjadi kecelakaan sehingga menimbulkan korban luka atau korban jiwa akibat kepanikan warga yang berhamburan lari untuk menyelamatkan diri, maka pihak Depot harus membayar kompensasi untuk catat ataupun yang meninggal dunia, dan biaya pengobatan sampai sembuh untuk korban kecelakaan.

Pada bagian lain, Asraruddin menyebutkan bahwa warga masyarakat di Ring-I Kelurahan Bukit Jengkol, Pangkalansusu mengharapkan kepada PT Pertamina (Persero) Gas Domestik Region-I Sumbagut agar dapat memberikan distribusi Rp5.000,-/mobil tanki yang keluar dari Depot melalui jalan Nurulhuda Pangkalansusu.

“Dana yang terkumpul nantinya akan kami gunakan untuk kemaslahatan warga masyarakat di Kelurahan Bukit Jengkol. Dalam waktu secepatnya kami akan mengirim surat kepada pihak Pertamina di Jakarta,” kata Asraruddin.

Menyinggung tentang bantuan CSR (Corporate Social Responsibility), Sony Mira mewakili Gasdom Region-I menyebutkan, untuk mendapatkan bantuan CSR, silahkan buat proposal sesuai peruntukkannya yang ditujukan kepada PT Pertamina (Persero) Gas Domestik Region-I di Medan.

“Satu hal yang perlu dicatat bahwa program CSR tidak untuk perorang, dan proposal yang masuk juga akan kami pertimbangkan urgensinya untuk dapat dikabulkan,” kata Sony.

No comments:

Post a Comment