
Malam yang dingin ditemani suara jangkrik dan kodok yang saling bersahutan, menambah sunyinya kegelapan malamku, hanya rembulan dan bintang-bintang yang mampu memberikan sedikit cahayanya umtuk bisa kulihat dan terus kutatap dari kejauhan betapa indahnya bentuk dan kilauanmu yang mempesonakan mata dan khayalanku dalam semilir angin sepoi-sepoi mengelus rambut, pelipis dan pipiku.

Namun sebening tetesan air ini membuat aku kembali kepadaMu ya Allah....untuk bersujud dan memohon agar suatu saat nanti aku diberikan kembali kebahagian seperti yang lalu....dengan cinta dan kasih sayang sebening tetesan air mataku.
Pangkalan Kerinci, Pelalawan-Riau, 24 April 2011
NB.:
Bila anda ingin melihat tulisan lainnya dari Seruni Nita, anda dapat berkunjung ke Putri Mawar's blogspot.com / http://www.rosnitanita82.blogspot.com
hiks,..hiks
ReplyDeleteKenapa hiks.....hiks ? Ada yg tidak beres ya, atau sangat menyetuh di hati kisah tersebut ??????
ReplyDelete