Sunday 27 November 2011

APRILKU

Oleh : Novi Yanti
Kumenatap langit langit kamarku.
Kuberharap kamu datang dan menyapa diriku.
Kuteringat akan tawa , canda, kasih sayang dan kelembutan dirimu.
Seiring waktu semuanya lenyap.

Tersenyumlah...di saat aku terluka
Tertawalah ...di saat kau hancurkan perasaan ini.
Kubahagia...melihatmu bahagia
Kubersedih...di saat dirimu bersedih.

Kering sudah airmata ini kamu buat.
Kubersimpuh di sudut ruang hati ini,
Mengenang akan kemunafikan yang kamu beri.
Tertawalah wahai petualang cinta.

Tersenyumlah wahai penghianat cinta.
Kuhancur karena kebodohanku sendiri.
Kuterpuruk akan indahnya perasaan cintaku.
Hilanglah rasa ini.

Musnahlah harapan ini.
Tiada kata yang dapat terucap lagi.
Kuingin dirimu bahagia walau aku tahu...
Aku menangis di atas derita yang tidak berujung.

Cinta dan Rasa ini hanya untukmu.
Kan Kukubur dalam-dalam rasa dan cinta ini.
Tak seorangpun yang dapat membuka lembaran baru untuk cinta ini.
Tak seorangpun.................

Menjelang tengah malam di Makasar, 4 September 2011

No comments:

Post a Comment