Sunday 22 July 2018

Barcode LPG 3 Kg, Dukung Subsidi Tepat Sasaran

Foto: Humas Ditjen Migas

Jakarta, Untuk mendukung subsidi dapat dinikmati oleh pihak yang berhak. Pemerintah menyambut baik opsi penggunaan barcode dalam pendistribusian LPG 3 kg.

Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Djoko Siswanto di Jakarta, Kamis (5/7), penggunaan barcode dalam penyaluran LPG 3 kg merupakan salah satu alternatif, selain bantuan langsung tunai (BLT). Saat ini, konsep barcode tersebut sedang dikaji oleh PT Pertamina.

“Silakan saja pakai teknologi apa. Mau kartu (BLT), barcode, apa segala macam. Itu orang IT yang mengerti. Saat ini lagi dikaji sama Pertamina,” ujar Djoko.

Terhadap opsi yang dipilih nantinya, lanjut Djoko, pihaknya siap mendukung dengan membuat regulasinya. ‘Kalau Pertamina misalnya perlu regulasi, misalnya barcode untuk golongan masyarakat apa saja, nah kita buat regulasinya sekaligus pengawasannya,” katanya.

Penyaluran subsidi LPG 3 kg tepat sasaran ini diharapkan dapat dilakukan mulai 2019 mendatang.

LPG 3 kg non subsidi

Sementara itu terkait uji coba yang dilakukan PT Pertamina dengan meluncurkan produk LPG  Bright gas kemasan 3 kg,  menurut Djoko, hal itu dapat mengurangi besaran subsidi LPG 3 kg yang harus ditanggung Pemerintah. Ini lantaran masyarakat memiliki alternatif dalam menggunakan LPG 3 kg.

Produk LPG non subsidi berwarna pink fuschia tersebut, mulai awal Juli 2018 dilakukan uji pasar secara terbuka di dua kota yakni Jakarta dan Surabaya, dengan total 5.000 tabung.  Ini merupakan tindak lanjut dari market trial (uji pasar) LPG 3 kg non subsidi yang telah dilakukan pada November 2017 di Tangerang, Banten.

“Produk Bright Gas 3 kg ini memberikan alternatif pilihan bagi konsumen LPG non subsidi. Dengan adanya varian baru LPG non subsidi kemasan 3 kg, maka masyarakat mampu bisa mendapatkan lebih banyak pilihan LPG Bright Gas dalam berbagai kemasan yang melengkapi keseluruhan jenis Bright Gas Family yaitu kemasan 12 kg, 5,5 kg, 3 kg dan Can (220 gr),” jelas Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito.

Untuk di Jakarta,  3 kg akan tersedia di SPBU COCO Kuningan, SPBU COCO Pondok Indah, SPBU COCO MT Haryono, SPBU COCO Lenteng Agung, Apartemen Baywalk Pluit, Apartemen Springhills Kemayoran, Apartemen Gading Nias Kelapa Gading, Apartemen Kalibata City, Apartemen Green Pramuka Rawamangun, Apartemen Mediterania Tanjung Duren, dan kawasan perumahan Pondok Indah Kebayoran Baru. Sementara di Surabaya akan dijual di wilayah Pakuwon.

Selama masa uji pasar secara terbuka ini, isi ulang Bright Gas 3 kg akan dijual seharga Rp 39.000 per tabung tabung di agen LPG non subsidi belum termasuk ongkos kirim, dan Rp 42.000 per tabung tabung di SPBU COCO. Sedangkan untuk tabung perdana (tabung plus isi) Bright Gas 3 kg akan dijual di agen LPG seharga Rp 184.000 per tabung dan di SPBU COCO seharga Rp 187.000 per tabung. (Ditjen Migas)

1 comment:

  1. Mohon maaf jika postingan ini menyinggung perasaan anda tapi saya hanya mau menceritakan pengalaman pribadi saya yang mengubah kehidupan saya menjadi sukses sekarang. dulu Saya bekerja di Singapura, tapi saya tidak menyerah dengan keadaan saya, tetap ikhtiar. Dulu pengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos. sempat saya putus asa,gaji pun selalu di kirim ke indonesia untuk biaya anak sekolah, sedangkan hutang banyak, kebetulan buka-buka internet mendapatkan nomor whatsapp Mbah Suro +6282354640471 katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan Pesugihan Dana Ghaib. dengan keadaan susah jadi saya coba beranikan diri hubungi dan berkenalan dengan beliau Mbah Suro, Dan saya menceritakan keadaan saya. Beliau menyarankan untuk mengatasi masalah perekonomian saya dengan Pesugihan Dana Ghaib nya. Dan alhamdulillah benar-benar terbukti nyata hasil nya sekarang. terima kasih banyak ya allah atas semua rerjekimu ini. Beliau juga bisa bantu seperti Pemasangan nomer Togel,pelet, dll

    ReplyDelete