Tuesday 30 May 2017

Penjelasan Mengenai Gempabumi Mw 6,6 di Kabupaten Poso-Sulawesi Tengah


Peta lokasi gempa kekuatan Mw 6,6 di Poso. Gambar: BMKG

JAKARTA, Terkait dengan peristiwa gempabumi Mw 6,6 di Kabupaten Poso Sulawesi Tengah yang terjadi pada Senin, 29 Mei 2017 pukul 21:35:22 WIB, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Drs. Mochammad Riyadi, Msi dalam Press Release No : UM.505/IST29-21/KPG/V/2017 menjelaskan sebagai berikut, menanggapi peristiwa gempabumi tektonik yang terjadi di wilayah Kabupaten Poso Sulawesi Tengah, maka kami menyampaikan pernyataan sebagai berikut :

Telah terjadi gempabumi tektonik pada : Hari Senin, 29 Mei 2017, 21:35:22 WIB dengan kekuatan M 6,6 Kedalaman 10 km.

Namun demikian telah dilakukan pemutakhiran Parameter gempabumi menjadi Senin, 29 Mei 2017, 21:35:22 WIB dengan Kekuatan Mw 6.6 Kedalaman : 11 km

Gempabumi berpusat di darat 38 Km Barat Laut Poso - Sulawesi Tengah. Gempabumi ini tidak berpotesi tsunami karena episenternya terletak di daratan. Dari hasil monitoring BMKG sampai pukul 23.33 WIB, telah terjadi sebanyak 12 gempa susulan dengan magnitudo diatas 5 sebanyak 3 gempa dan magnitudo yang terbesar 5.2. BMKG terus memonitor perkembangan gempabumi susulan dan hasilnya akan diinformasikan kepada masyarakat melalui media.

Dampak gempabumi

Berdasarkan hasil analisis peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG menunjukkan bahwa
gempabumi ini berpotensi dirasakan pada skala II SIG-BMKG atau III-V MMI di Poso, Loeo, Palu,
Kasongan, dan Toli-Toli. Hal ini sesuai dengan laporan masyarakat bahwa gempabumi ini
dirasakan pada skala intensitas II SIG-BMKG atau V MMI di Poso dan Torue, Palu dan Sigi (III-IV
MMI). Toli-toli, Pasang Kayu dan Tana Toraja (III MMI). Gorontalo, Boalemo, Pohuwato dan
Bone Bolango dirasakan II SIG-BMKG (III MMI). Palopo, Masamba, dan Balikpapan dirasakan I
SIG-BMKG (II MMI).

Hingga pukul 23.00 WIB telah terjadi kerusakan ringan pada swalayan di Poso sebagai dampak
gempabumi. Namun demikian BMKG akan terus memonitor perkembangan dan laporan dari
lapangan untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya.

Penyebab gempabumi

Gempabumi Poso yang terjadi jika dilihat dari lokasi serta kedalamannya yang dangkal,
merupakan jenis gempabumi tektonik kerak dangkal (shallow crustal earthquake) akibat
aktivitas Gempa di Zona Palolo Graben. Berdasarkan karakteristik catatan gelombang seismik
dan mekanisme sumbernya, tampak bahwa gempabumi ini murni disebabkan oleh aktivitas
tektonik.

Himbauan untuk masyarakat

Agar tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD setempat, serta informasi dari BMKG. Jangan
terpancing oleh isu yang tidak bertanggung jawab mengenai gempabumi dan tsunami.
Agar tetap waspada dengan kejadian gempa susulan yang pada umumnya kekuatannya
semakin mengecil.

Editor: Freddy Ilhamsyah PA

No comments:

Post a Comment