Monday, 28 December 2015

Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Tanggal 28 - 30 Desember 2015



JAKARTA, Telukharunews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Jakarta dalam laman resminya pada Kamis, 27 Desember 2015, 18:12 WIB telah melakukan pemutakhiran data tentang Peringatan Dini Cuaca Ekstrim yang berlaku untuk tanggal 28 sampai 30 Desember 2015 terkait dengan adanya daerah tekanan rendah di Australia bagian Utara dan di Samudera Hindia sebelah Barat Lampung. Konvergensi di sepanjang Jawa dan perairan Selatan Kalimantan. Perlambatan kecepatan angin di Selat Karimata dan di perairan Utara Papua. Kelembaban udara yang tinggi di sebagian besar wilayah Indonesia. Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Akibat adanya kondisi tersebut di atas, maka diperkirakan akan menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia berpotensi Hujan Lebat yaitu di :

  • Lampung
  • Kalimantan Tengah bagian Utara
  • Kalimantan Barat bagian Timur

Sementara beberapa wilayah lainnya di Indonesia yang berpotensi terjadi Hujan Lebat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang/Puting Beliung adalah :

  • Kepulauan Riau
  • Jambi
  • Bangka Belitung
  • Kalimantan Selatan bagian Barat

Peringatan Cuaca Signifikan 28 Desember 2015

»  Prakiraan Cuaca Propinsi Kalimantan Selatan:
Waspada Potensi Hujan Lebat disertai Petir dan Angin Kencang secara tiba-tiba di wilayah Kalimantan Selatan bagian Timur.

»  Prakiraan Cuaca Propinsi Kalimantan Barat:
Waspada Hujan yang terjadi berpotensi Angin Kencang dan disertai Guntur.

»  Prakiraan Cuaca Propinsi Riau Kepulauan:
Waspada Angin Kencang, Gelombang Tinggi dan Arus Laut yang Kuat di wilayah Perairan Natuna dan Anambas.

»  Prakiraan Cuaca Propinsi Maluku Utara:
Potensi Gelombang Tinggi 2 meter di Samudera Pasifik utara Halmahera dan Perairan Utara Halmahera.

NB.:
Terkait dengan tingkat akurasi data BMKG, menurut Kepala BMKG, Dr. Andi Eka Sakya yang juga adalah Presiden WMO Regional V, “Tidak ada lembaga dunia yang dapat mencapai tingkat akurasi pengamatan dan prakiraan dengan prosentase 100 persen, kalau kita mencapai 80 persen sampai 85 persen sudah baik.”

Editor: Freddy Ilhamsyah PA
Sumber: Meteo BMKG

No comments:

Post a Comment