Maluku Tengah Diserang 25 Gempabumi Tektonik 4,3 – 6,9 SR

Foto Google Earth/THNews. Data: USGS-NEIC

JAKARTA, Telukharunews.com - Sejak Rabu, 09 Desember 2015 pukul 17:21:50 WIB sampai Kamis, 10 Desember 2015 pukul 12:38:46 WIB gempabumi tektonik 6,9 Mw (mB) telah memicu terjadinya 24 kali gempa susulan berkekuatan 4,3 sampai 5,6 Skala Richter yang menggucang beberapa kota di Maluku Tengah.

Menurut Kepala Humas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pusat Gempabumi dan Tsunami Jakarta, Drs. Eko Suryanto dalam dalam rilis Berita Gempabumi No. : 3548 /InaTEWS/XII /2015 menyebutkan telah terjadi gempabumi tektonik berkekuatan 6,9 Skala Richter pada Rabu, 09 Desember 2015 pukul 17:21:49 WIB.

Pusat gempa berlokasi di koordinat 3.98°Lintang Selatan - 129.56°Bujur Timur berada di bawa dasar laut perairan lepas pantai Banda Naire, Maluku Tengah pada kedalaman 10 km berjarak 99 km sebelah Tenggara Maluku Tengah Maluku.

Menurut laporan observasi di lokasi dan hasil analisa Shakemap getaran gempa dirasakan IV MMI di sekitar Banda Naira. Sedang III-IV MMI di sekitar Ambon, dan II-III MMI di Amahai serta II MMI di Sorong.  

Sementara berdasarkan hasil analisa dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tersebut hanya menimbulkan kenaikan tinggi muka air laut yang sampai di pantai kurang dari 10 cm, sehingga BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami.

Sejak Rabu, 09 Desember 2015 pukul 17:21:50 WIB sampai Kamis, 10 Desember 2015 pukul 12:38:46 WIB gempabumi tektonik 6,9 Mw (mB) telah memicu terjadinya 24 kali gempa susulan berkekuatan 4,3 sampai 5,6 Skala Richter yang menggucang beberapa kota di Maluku Tengah.

Menurut data yang dikutip dari situs Badan Survei Geologi dan Pusat Informasi Gempabumi Nasional Amerika Serikat (USGS National Earthquake Information Center) Amerika Serikat merilis gempa 6,9 Mw itu dirasakan (IV MMI) masing-masing di Kota Saparua (pop<1k),  Amahai (pop48k), Ambon (pop356k), Pelau (pop<1k), Tulehu (pop<1k), Kairatu (pop<1k), Taniwel (pop<1k), Passo (pop<1k), Hila (pop<1k), Amahusu (pop<1k) dan Kota Piru (pop<1k). ***