Wapres Jusuf Kalla didampingi Gubernur Aceh, Menteri Kelautan dan
Perikanan, dan Menteri ESDM menandatangani Peluncuran Jalur Samudera Cheng Ho,
di Banda Aceh, Minggu (13/12) Foto: Humas Setkab RI
|
BANDA ACEH, Indonesia sebagai negara maritim, memiliki kekayaan sumber
daya mineral yang cukup besar, termasuk minyak dan gas bumi. Dalam waktu dekat,
akan dilakukan eksplorasi migas di Aceh secara besar-besaran oleh ExxonMobil
serta mulai beroperasinya kembali Blok A yang diharapkan dapat bermanfaat bagi
masa sekarang dan akan datang.
Penegasan itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sambutannya
pada puncak acara Peringatan Hari Nusantara ke 15 di Pelabuhan Perikanan
Samudra Lampulo, Aceh, Minggu (13/12).
Wapres mengatakan, dengan adanya aturan baru mengenai pengelolaan blok
migas, eksplorasi besar-besaran di Aceh ini diharapkan dapat memberikan manfaat
yang besar bagi masyarakat luas. Namun demikian, harus diingat bahwa
pengelolaan sumber daya alam ini memerlukan pengetahuan, teknologi dan modal
serta semangat yang besar. "Sumber daya itu akan menjadi tontonan apabila
kita tidak mempunyai ilmu pengetahuan, upaya dan semangat yang besar. Untuk itu
para generasi muda harus dapat menjadi sumber inspirasi masa depan,"
tambah Wapres.
Menurut Wapres, laut dapat menjadi sumber kekuatan apabila dijaga
dengan sebaik-baiknya, antara lain dengan cara menertibkan secara hukum
pengelolaan perikanan secara ilegal serta menjadikan angkatan laut sebagai
kekuatan yang dapat menjaga kedaulatan Indonesia sebagai negara maritim.
Laut juga merupakan pemersatu pulau-pulau di Indonesia. Karena itu,
menguatkan maritim juga akan memberikan kekuatan yang besar bagi seluruh bangsa
Indonesia. ***
Sumber: Ditjen Migas
No comments:
Post a Comment