Thursday, 19 November 2015

Harga Gas Sumut Segera Diturunkan US$ 2,5/MMBTU Menjadi US$ 11/MMBTU



JAKARTA, Pemerintah dalam pekan ini tengah intensif membahas masalah harga gas di Sumatera Utara yang mencapai US$ 13 sampai 14 per MMBTU. Dengan skema yang sedang dibicarakan, diharapkan harga gas dapat diturunkan US$ 2,5 per MMBTU menjadi US$ 11 per MMBTU.

Dirjen Migas IGN Wiratmaja
Dirjen Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmaja usai peresmian MRU di Lapangan Banteng, Senin (16/11), mengatakan, Pemerintah sedang memformulasikan agar harga di Sumut dapat diturunkan, mulai dari hulu, transmisi hingga distribusi serta pajak yang berlapis-lapis. Pihaknya telah meminta Pertamina dan PGN untuk melakukan efisiensi. Sementara Pemerintah juga menurunkan bagian Pemerintah agar harganya menjadi maksimal US$ 6 per MMBTU dan menyederhanakan pajak.

“Dari hulu, nanti kalau harga gas di atas US$ 6, akan kita turunkan menjadi maksimum US$ 6. Kemudian biaya transmisi dan sebagainya. Juga pajak-pajak yang dobel kan banyak. Itu yang kita usulkan untuk disimplifikasi dan kalau bisa, sebesar US$2,5 bisa diturunkan,” katanya.

Apabila harga gas bisa diturunkan sebesar US$ 2,5 per MMBTU, maka harga gas dapat turun menjadi US$ 11 per MMBTU dan diharapkan dapat kembali menggerakkan industri di Sumatera Utara. Penurunan harga ini tidak akan merugikan KKKS karena yang dikurangi adalah bagian Pemerintah (government take).

Pemerintah berharap harga gas baru untuk Sumatera Utara dapat berlaku mulai Desember 2015, atau paling lambat Januari 2016. ***

Editor Freddy Ilhamsyah PA
Sumber: Ditjen Migas

No comments:

Post a Comment