Puncak Musim Hujan Pada Januari-Februari 2015

Kepala BMKG, DR.Andi Eka Sakya,M.Eng dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Pusat BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, (23/12/2014). Foto BMKG

JAKARTA, Telukharunews.com - Kepala BMKG, DR.Andi Eka Sakya,M.Eng dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Pusat BMKG, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa, (23/12/2014), menghimbau kepada masyarakat agar mempersiapkan diri dengan baik jelang puncak musim hujan, yaitu Januari-Februari 2015.

Analisa dan Prediksi Dinamika Atmosfer dan Laut

Menurut Andi, kondisi suhu permukaan laut (SST) di Samudera Pasifik sejak Oktober 2014 hingga pertengahan Desember 2014 mulai menghangat. Kondisi demikian memberikan indikasi bahwa terjadi potensi pengurangan suplai uap air dari Indonesia ke Samudera Pasifik, kondisi El Nino lemah diprediksi akan bertahan hingga pertengahan 2015.

Sementara itu, kondisi suhu permukaan laut di Samudera Hindia sebelah barat Indonesia relatif sama dengan normalnya hingga awal 2015, maka aliran pergerakan uap air dari Samudera Hindia menuju wilayah Indonesia akan sama seperti kondisi normal dan potensi penambahan uap air dari Samudera Hindia ke wilayah Indonesia tidak signifikan.

Monitoring terhadap kondisi suhu permukaan laut (SST) di perairan Indonesia sendiri menunjukkan bahwa hingga bulan Maret 2015 kondisi SST Indonesia akan berada pada kisaran normal sampai hangat; hal ini menunjukkan terdapat cukup banyak pasokan uap air yang membawa peluang curah hujan di wilayah Indonesia.

                                                                                                                         

Puncak Curah Hujan Rata-rata Normal 1981-2010

Pengamatan Dinamika Atmosfer dan Laut di atas memberikan indikasi pada Musim Hujan 2014/2015 di sebagian besar wilayah Indonesia secara umum akan bersifat Normal (N), dengan keterlambatan musim hujan pada sebagian besar zona musim di Indonesia.

Berdasarkan normal curah hujan di wilayah Indonesia periode 1981-2010, menunjukkan puncak curah hujan sebagian besar terjadi pada bulan Januari 2015, meliputi Sawah Lunto, Solok, Tembilahan, Rengat, Sumatera Selatan bag.barat, sebagian besar Lampung, Bangka.

Juga terjadi di sebagian besar Jawa, Bali, sebagian besar NTB, NTT, Kalimantan Barat bagian Utara, Kuala Kapuas, Banjarmasin, Kalimantan Selatan bagian Timur, Pulau Laut, Barru, Pangkajene, Makassar, Sulawesi Tengah bagian Barat, Gorontalo, Kendari, Pulau Buton, Pulau Seram bagian Utara, Kepulauan Aru, dan Merauke.

Prakiraan Curahan Hujan Bulan Desember 2014, Januari dan Februari 2015

DR.Andi Eka Sakya,M.Eng juga menyebutkan, berdasarkan normal prakiraan curah hujan 3 bulan ke depan, menunjukkan bahwa puncak musim hujan khususnya wilayah Jawa terjadi pada bulan Januari dan Februari dengan curah hujan > 400 mm per bulan. Demikian juga untuk musim hujan 2014/2015, puncak musim hujan diprakirakan akan terjadi pada bulan Januari dan Februari.(fi)     

Sumber : BMKG