Wednesday 2 April 2014

CHILE DISERBU 33 GEMPABUMI BERKEKUATAN 4,5 SR SAMPAI 8,2 SR



5 orang tewas dan 3 luka-luka
Gambar : USGS/Google earth/THNews
JAKARTA - Menurut hasil pemantauan Telukharunews.com di peta gempabumi (earthquakes in map area) yang dikeluarkan oleh USGS dalam waktu selama sekitar 12 jam, Chile, Amerika Latin telah diserbu 33 gempabumi berkekuatan 4,5 SR sampai 8,2 SR pada Rabu, 2 April 2014 pukul 06:46:46 sampai pukul 18:07:30 WIB.
Rentetan ke 33 gempabumi di perairan lepas pantai Utara Tarapaca, Chile dipicu oleh gempabumi berkekuatan 8,2 Skala Richter pada Selasa, 2 Maret 2014 pukul 06:46:46 WIB di kordinat 19.642°LintangSelatan, 70.817°BujurBarat di kedalaman 20,1km berjarak 95 km sebelah BaratLaut dari Iquique, Chile.

Gempa terakhir dalam pantauan Telukharunews.com terjadi pada Selasa, 2 April 2014 pukul 18:11:33 WIB berkekuatan 5,1 SR di kordinat 20.039°LintangSelatan, 71.001°BujurBarat di kedalaman 10km berjarak 91km sebelah barat-BaratLaut Iquique, Chile.
 
Gempa 8,2 SR itu dirasakan MMI VII di kota Iquique dan Arica, MMI VI masing-masing di kota Las Yaras, Pocollay, Calana, Sama Grande dan Tacna, MMI V di kota Calama dan Moquequa, sedangkan MMI IV dirasakan di Mollendo.

Sementara menurut data yang dikutip dari Wikipedia menyebutkan gempabumi yang sempat menimbulkan gelombang tsunami setinggi 2,11 meter (6,9 ft) melanda kota Iquique dan menghantam pantai Pisaqua dan Arica telah menyebabkan 5 orang tewas dan 3 luka-luka.

WASPADA TSUNAMI

Badan Meteorologi dan Geofisika mengingatkan adanya ancaman tsunami di beberapa wilayah di Indonesia. Ini menyusul gempa bumi besar di Pantai Utara Chile, Rabu pagi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa besar 8 SR pada kedalaman 10 km di Pantai Utara Chile telah menimbulkan tsunami setinggi 1,92 meter di wilayah pesisir Chile, Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika, dan Nikaragua. Gempa dan tsunami telah menimbulkan kerusakan dan korban jiwa di wilayah itu.

"Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) di BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia," kata Sutopo.

Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami. BMKG telah menyampaikan peringatan dini kepada Posko BNPB. Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia yang berpotensi terjadi tsunami.

Wilayah itu antara lain di pesisir Provinsi Papua seperti Kota Jayapura, Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor, dan  Supiori. Kemudian Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Banten, Jatim, DIY, Jateng, Jabar, Lampung, NTB, NTT, Bali, Sulawesi, dan Kaltim.

"Waktu kedatangan tsunami pada Kamis 3 April pukul 05.11 WIB hingga 19.44, dengan tinggi 0 – 0,5 meter," katanya.

BNPB menetapkan wilayah-wilayah itu berstatus siaga. Semua harus memperhatikan dan mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai di sekitar pantai.

Kepala BNPB Syamsul Maarif telah memerintahkan agar peringatan dini ini disampaikan kepada masyarakat dan BPBD. Masyarakat diimbau tetap tenang dan selalu waspada. "Sementara ini belum perlu mengungsi," kata Sutopo.

Sumber: USGS/Wikipedia/VivaNews.

No comments:

Post a Comment