Thursday 8 September 2011

Tim SKPD Pemkab Langkat Lakukan Investigasi Ke Depot LPG Pangkalansusu


Telukharunews.com

Tim SKPD Pemkab Langkat bersama Muspika Pangkalansusu, Lurah Bukit Jengkol dan beberapa tokoh masyarakat lakukan investigasi penyebab terjadinya insiden kebakaran di Depot LPG Pangkalansusu, Rabu (7/9’11).

Dalam pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Depot LPG Pangkalansusu, Abal Amsari selaku Kepala HSE (Healthy, Safety & Environment) PT Pertamina (Persero) Gas Domistik (Gasdom) Region-I, didampingi Manejer Gas Domistik Region-I, Yudi Yanurwinda, dan Ka. Depot LPG Pangkalansusu, Sunarno menyebutkan, kebakaran yang terjadi beberapa hari lalu disebabkan adanya kesalahan teknis.

Menurut Abal, sekitar 5 menit setelah mobil tanki LPG melakukan pengisian di filling station, tiba-tiba selang pengisian (loading hose) LPG yang sudah terkoneksi di mobil tanki terlepas. Akibatnya, kata dia, logam di ujung selang yang terlepas bergerak liar menghantam benda keras dibarengi semburan LPG dari mulut selang sehingga menimbulkan percikan api, dan menyebabkan dua unit mobil tanki terbakar dan satu diantaranya meledak.

Pejabat Gasdom Region-I ini mengakui pada saat insiden itu terjadi, instalasi Gas Domestik Region-I Depot LPG Pangkalansusu belum sempurna. Karena sebagian fasilitas yang lama (eks Unit Pengolahan - I masih ada yang digunakan secara temporer.

“Saat ini fasilitas yang dipakai telah memenuhi SOP (Standard Operation Procedure), namun pada saat terjadinya insiden belum sempat dioperasikan,” ujar Abal.

Menanggapi pernyataan pihak Gasdom, salah seorang tokoh masyarakat Pangkalansusu, Asraruddin, BA yang juga menjabat sebagai Ketua LPM Kelurahan Bukit Jengkol, mengingatkan kepada petinggi Gasdom Region-I bahwa warga yang bermukim di sekitar Depot adalah manusia yang butuh kenyamanan lingkungan dan jiwa bukan sekedar jawaban yang sifatnya teoritis.

“Bagi masyarakat Pangkalansusu yang penting jangan ada lagi peristiwa yang secara berkesinambungan membuat masyarakat Pangkalansusu harus sport jantung,” katanya

Hal senada juga disampaikan oleh Camat Pangkalansusu Drs. Sukhyar Mulyamin dan Lurah Bukit Jengkol, Elsy S.Sos yang mengharapkan agar pihak Gasdom Depot LPG Pangkalansusu untuk lebih meningkatkan lagi perhatiannya terhadap HSE serta melakukan sosialisasi kepada warga di Ring-I mengenai keberadaan Depot LPG Pangkalansusu termasuk tindakan apa yang harus dilakukan oleh warga masyarakat bila terjadi musibah (kebocoran LPG atau kebakaran) di area Depot LPG Pangkalansusu.

Sementara itu, Asisten I Pemkab Langkat, Drs Astaman didampingi Drs Iskandar (Kadis Tamben), Iskandar Tarigan (Ka.Layanan Terpadu) Drs Irham Syukri (Kakan Satpol PP), Herminta Sembiring (Kadis Lingkungan Hidup), Camat Pangkalansusu, Drs.Sukhyar Mulyamin M.Si, Kapolsek AKP Untung Robert, SH, dan Dan Ramil 15 Pangkalansusu, Kapten Suyono minta kepada pihak Depot agar dalam melaksanakan kegiatan operasional selain tidak keluar dari jalur SOP dan HSE juga harus mementingkan keselamatan dan kenyamanan masyarakat yang berdomisili di Ring-I.

Selain itu, pihak Depot juga harus memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui program CSR (Corporat social responsibility),” ujar Kadis Tamben Langkat, Drs Iskandar.

Sesalkan Tim SKPD

Menyikapi kehadiran tim SKPD Pemkab Langkat ke Depot LPG Pangkalansusu berbagai elemen masyarakat setempat sangat menyesalkan tindakan tim dari Pemkab Langkat yang dipimpin Asiten I, Drs.Astaman, karena rombongan ini hanya bercakap cakap saja di Aula Pertemuan Depot LPG Pangkalansusu.

“Seharusnya tim melihat langsung apakah fasilitas yang digunakan di area Depot itu sudah sesuai SOP dan HSE atau tidak. Sebab sampai saat ini masyarakat menduga sejumlah fasilitas yang masih dioperasionalkan termasuk sebagian dari puluhan mobil tanki yang digunakan untuk mengangkut LPG diduga sudah tidak layak beroperasi,” ujar Hasrizal, SH.

No comments:

Post a Comment