Thursday 1 September 2011

Kebakaran Di Depot LPG Gas Domestik Region-I Pangkalan Susu

Kobaran api saat melalap mobil tanki LPG di Filling Station Depot LPG Pangkalansusu

Telukharusnews.com

Dua unit mobil tanki LPG terbakar saat melakukan pengisian LPG di Depot Pengisian LPG milik PT Pertamina (Persero) Region-I di Pangkalan Susu terbakar, Senin 29 Agustus 2011 sekitar pukul 17.00 WIB. Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa kecuali 1 unit mobil tanki LPG meledak dan terbakar berikut 1 mobil tanki di belakangnya.

Beberapa kali suara ledakan keras beruntun yang menggetarkan bangunan perkantoran dan kompleks perumahan Puraka-I sampai ke Kompleks Perumahan Pertamina di Bukit Kunci, Pangkalansusu telah membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah untuk menyelamatkan diri karena kawatir api kebakaran merambat ke beberapa tanki crude oil dan 4 skidtank LPG yang letaknya tidak jauh dari TKP.
Akibat peristiwa tersebut, masyarakat muslim kota Pangkalansusu yang sedang mempersiapkan santapan untuk berbuka puasa jadi terganggu, karena terpaksa harus lari untuk menyelamatkan diri dari kemungkinan yang tidak diharapkan, misalnya fire inferno.

Di balik musibah kebakaran yang membuat sport jantung, ada hal yang menggembirakan bahwa musibah tersebut dapat segera di atas sehingga suplai LPG untuk konsumen dapat kembali berjalan lancar pada keesokan harinya.
Filling Station LPG masih dapat dimanfaatkan

Pengamat permigasan di Pangkalansusu, Freddy Ilhamsyah PA mengharapakan ke depan kepada para petugas Gas Domestik Region-I Depot LPG Pangkalansusu agar bekerja lebih ekstra hati-hati dan mematuhi standard operation prosedure serta HSE (Healty, Safety & Environment) supaya musibah yang lebih fatal tidak terjadi di lingkungan kompleks Depot LPG Pangkalansusu.

Asap tebal membubung tinggi ke angkasa.

Dari hasil pemantauan Telukharunews.com, musibah yang terjadi di lingkungan Gas Domestik Region-I Depot LPG Pangkalansusu tercatat sebanyak tiga kali, yaitu Pertama : Terjadinya semburan liar elpiji pertama pada tanggal 24 Maret 2010 sekitar pukul 02.05 dini dari tanki/skidtank T-71 selama lebih kurang 2 menit. Akhirnya semburan liar dari PSV ( pressure safety valve ) skidtank T-71 berkapasitas 3000 m3 di kawasan Tank Yard Bukit Khayangan Pangkalan Susu dapat teratasi.

Ke dua : Terjadi lagi semburan liar dari PSV Skidtank T-70 berkapasitas 3000 m3 pada tanggal 01 April 2010 sekitar pukul 21.45 menit. Ketika itu sedang dilakukan pengisian elpiji dari kapal tanker AE Gas – tanker yang sama ketika terjadinya musibah semburan liar gas dari tanki T-71. Peristiwa ini dapat diatasi selama 45 menit.

Peritiwa ketiga : Dua unit mobil tanki LPG terbakar saat melakukan pengisian LPG di Depot Pengisian LPG milik PT Pertamina (Persero) Gas Domestik Region-I di Pangkalan Susu, Senin 29 Agustus 2011 sekitar pukul 17.00 WIB.

Peristiwa kebakaran itu terjadi ketika mobil tanker LPG sedang melakukan pengisian LPG, akibat selang pengisian (loading hose) LPG dari Filling Station ke mobil tanki terlepas setelah dilakukan conecting. Selang yang terlepas bergerak liar menghantam ke kiri dan kanan dibarengi semburan LPG dari mulut selang, sehingga tiba2 terjadi kebakaran, 1 mobil tanki meledak dan satunya lagi hangus terbakar.
Mobil Tanki LPG yang terbakar dan tankinya jebol.

Oleh sebab itu Freddy menegaskan kembali supaya petugas Depot LPG Pangkalan Susu bekerja lebih ektra hat-hati. “Saya kawatir apabila terjadi musibah keempat, kita tidak tahu musibah tsb bagaimana bentuknya. Apakah kapal tanker yang terbakar atau skidtank LPG yang terbakar dan meletus membumihanguskan kota Pangkalan Susu,” katanya.

Jangan biarkan warga masyarakat Pangkalan Susu terus menerus sport jantung karena kawatir terjadinya fire inferno. Tambahnya.

1 comment: