Tuesday 21 June 2011

Pertamina EP Pangkalan Susu Beri Bantuan 1,39 ton Beras


THNews.com

Sebagai wujud kepedulian Perusahaan dan dalam upaya pembinaan hubungan baik, PT Pertamina EP Field Pangkalan Susu pada tanggal 20 Juni 2011 di Aula Kantor Camat Besitang memberikan bantuan 1,39 ton beras kepada 27 anggota Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lingkungan VII, Bukit Kubu, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Senin (20/6)

Bantuan berupa beras tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Daniel Munthe beserta Muspika Besitang dan Lurah Bukit Kubu kepada Abdul Latif (Buyung) selaku ketua kelompok dan 4 orang anggota HNSI disaksikan oleh anggota yang lain

Ka. Layanan Operasi PEP Field Pangkalan Susu, Daniel Munthe dalam sambutanya menyebutkan, bantuan ini merupakan hasil musyawarah dan mufakat dari pihak perusahaan dengan HNSI dan sebagai upaya pembinaan hubungan baik antara perusahaan dengan masyarakat yang berada di sekitar ring II (jalur pipa) wilayah operasional perusahaan.

“ Pada kesempatan ini saya menyatakan bahwa antara perusahaan dengan masyarakat merupakan satu kesatuan sehingga diharapkan terjalin suatu bentuk kemitraan dan kontribusi antara dua belah pihak. Salah satunya diharapkan kontribusi dari masyarakat dengan ikut menjaga aset perusahaan yang berada di sekitar tempat tinggalnya,” kata Munthe.

Sedangkan Camat Besitang, Nuriadi.S.Sos menyampaikan terima kasih kepada PT Pertamina Field Pangkalan Susu atas niat tulusnya dengan memberi tali kasih kepada warga HNSI Besitang yang merupakan masyarakat nelayan.

“Saya berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat bagi keluarga dan disalurkan sesuai serta tepat sasaran, jangan dilihat dari jumlah dan nilainya tapi niat dan kepedulian perusahaan,” kata Nuriadi.S.Sos

Lurah Bukit Kubu, Mawardi menyatakan pendapat yang sama dia menambahkan,semoga dengan bantuan ini dapat menyelesaikan laporan masyarakat terhadap adanya pencemaran akibat kebocoran pipa Pertamina, walaupun tidak terbukti namun tetap terjalin hubungan baik.

No comments:

Post a Comment