Monday 13 December 2010

KITA MEMANG LUAR BIASA

Oleh : Inge Suryani Purwita

Bahwa kita bukan hanya megucapkan perkataan ini di mulut saja, tapi yang penting kita harus mengalami terlebih dahulu dalam apa yang akan kita katakan. Sebagai contoh, hari ini kita belajar katakan “ Kita memang luar biasa.” Nah, kita terlebih dahulu harus mengalami sendiri bahwa kita memang luar biasa, ini sangat penting ! Apakah kita benar-benar sudah MENGENAL diri kita sendiri, siapa kita setelah dilahirkan kembali menjadi ciptaan yang baru di dalam Yesus ? Karena banyak orang Kriten tidak tahu dan tidak betul-betul mengerti tentang hal ini, maka tidak heran jika mereka tidak mengalami janji-janji Tuhan, dan akhirnya mereka kecewa, kesal, kepahitan, ngambek, dan sebagainya. Sehingga mereka tidak bedanya dengan orang-orang yang belum kenal Tuhan dengan benar (orang fasik).

Oleh sebab itu, kita harus benar-benar memahami tentang siapa sebenarnya diri kita setelah kita “lahir baru”. Kita sering mengatakan bahwa kita sebagai orang-orang yang percaya, luar biasa, lebih dari pemenang dan akan melakukan hal-hal yang besar ! Ini bukan hanya sekedar penghiburan atau nyanyian saja, tetapi ini benar-benar nyata dari sebuah kebenaran yang HARUS DIALAMI !

Pertanyaannya, kenapa kita jadi orang yang LUAR BIASA setelah “lahir baru” ? Karena di dalam diri kita ada Tuhan Allah pencipta langit dan bumi beserta segala isinya, dan di dalam diri kita ada Roh-Nya. Ini dahsyat ! Jadi inilah yang harus kita pahami, hal yang disebut ANUGRAH (Grace/Charis-Gerika) dan ini juga adalah KASIH KARUNIA ! Kita harus MENGALAMI HAL INI ! Baru kita saling menguatkan satu sama lainnya dengan mengatakan, ”Kamu memang luar biasa.” Sehingga apa yang kita ucapkan BUKAN hanya sekedar BASA-BASI ! Akan tetapi mengandung KUASA TUHAN ! “Tuhan menyertai engkau, ya pahlawan yang gagah berani.” Kalimat yang diucapkan pada Gideon, dan saat ini diucapkan kepada kita, orang-orang pilihanNya. Apakah anda juga orang pilihanNya ?

Biodata penulis :

Inge Suryani Purwita. Lahir di Jakarta, 1959. Lulusan sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Trisakti, dan memulai karirnya sebagai Akuntan di PT Warna Sari, tekstil dan perusahaan distribusi (1984-1988). Karir perbankan dimulai dari Bank International Indonesia (1988-1997) dengan berbagai posisi seperti sebagai Marketing Manager- Credit Card Center, Senior Manager-Traveler's Cheque Center, Deputi Branch Manager, dan posisi terakhir sebagai Assistant Vice President-Divisi Perbankan di Cabang Bursa Efek Jakarta. Dia bergabung dengan PT Bank Arta Pratama pada tahun 1998 sebagai Direktur Pemasaran dan Sumber Daya Manusia, dan setelah merger antara PT Bank Arta Pratama dan PT Bank Artha Graha pada tahun 1999 ia menjabat sebagai Direktur Perbankan Konsumer. Juni 2004, ia diangkat sebagai Komisaris PT Bank Artha Graha. Sekarang dia adalah Komisaris Independen PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. Selain itu, kini dia juga mendalami ajaran agama Kristen yang dianutnya.

No comments:

Post a Comment