Peringatan Dini Cuaca Ekstrim Tanggal 17 Hingga 19 Februari 2016

Animasi ini menunjukkan pertumbuhan dan pergerakan awan. Pada citra ini, awan yang ditampilkan adalah awan dengan suhu puncak lebih kecil dari nol derajat Celcius. Semakin dingin suhu puncak awannya (ditunjukkan dengan warna yang semakin putih) maka semakin tinggi pula potensi terjadinya hujan.  Foto BMKG

JAKARTA, Telukharusnews.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Jakarta dalam laman resminya pada Selasa, 16 Februari 2016, 17:02 WIB telah melakukan pemutakhiran data tentang Peringatan Dini Cuaca Ekstrim yang berlaku untuk tanggal 17 sampai 19 Februari 2016 merilis terdapat daerah tekanan rendah di Samudera Hindia sebelah Selatan Jawa dan sirkulasi tertutup di Samudera Hindia sebelah Barat Sumatera. Konvergensi terdapat di Pesisir Barat Sumatera bagian Selatan, Laut Jawa dan Laut Arafuru serta belokan angin di Sulawesi bagian Selatan hingga Papua bagian Utara yang meningkatan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah sekitarnya. Kelembaban udara yang tinggi di Indonesia. Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Akibat adanya kondisi tersebut menurut Meteo BMKG beberapa wilayah di Indonesia berpotensi Hujan Lebat yaitu masing-masing di :

• Bengkulu
• Lampung
• Banten
• Kalimantan Barat
• Kalimantan Tengah
• Jawa Tengah
• Jawa Timur
• Sulawesi Tenggara
• Maluku bagian Tenggara
• Papua Barat
• Papua bagian Tengah dan Utara

Sedangkan wilayah yang berpotensi Hujan Lebat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang/Puting Beliung adalah :

• Kepulauan Riau
• Bangka Belitung
• Sumatera Selatan
• Jabodetabek
• Jawa Barat
• Yogyakarta
• Kalimantan Selatan
• Nusa Tenggara Barat

Editor: Freddy Ilhamsyah PA