Monday 3 November 2014

Menteri ESDM Terima Delegasi Sonangol EP

Menteri ESDM, Sudirman Said saat berbincang dengan Chairman of Board of Director Sonangol EP Francisco de Lemos Jose Maria. Foto Kementerian ESDM.
JAKARTA – Menteri Energi Dan Sumber Daya Mineral, Sudirman Said sore ini, Senin (03/11/2014) menerima kunjungan delegasi Sonangol EP dari Angola. Dalam pertemuan yang membicarakan masalah suplai crude oil (minyak mentah red.) tersebut delegasi Sonangol EP dipimpin Chairman of Board of Director Sonangol EP, Francisco de Lemos Jose Maria.

“Prinsip dari Supply Chain yang baik adalah bahwa kita harus punya sumber-sumber alternatif yang mendekatkan kita dengan market, tidak ada satu pihak yang harus tergantung, harus ada independensi antara yang satu dengan yang lain,” ujar Menteri ESDM mengawali konferensi persnya di Kementerian ESDM.

“Presiden Joko Widodo sejak lama sudah menekankan, energi harus diperbaiki, Pertamina harus diperbaiki dengan mencari sumber-sumber alternatif itu, karena itu sejak awal Beliau menekankan mari bersama-sama mencari sumber-sumber alternatif dan sebisa mungkin melakukan pembelian secara langsung, “Nah Sonangol datang sebagai salah satu alternatif source itu,”lanjut Menteri.

Menteri menjelaskan, dalam bisnis tentu ada tahapan-tahapan yang harus dilalui, tahapan-tahapan untuk perjanjian dengan Sonangol ini sudah pada level kedua yang pertama sudah dilakukan pembicaraan G to G, kemudian yang sekarang sedang dilakukan pembicaraan detail B to B antara Pertamina dengan Sonangol.

Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) dan Sonangol EP telah menandatangani kesepakatan kerjasama dalam Framework Agreement yang dilakukan oleh Plt. Direktur Utama Pertamina Muhamad Husen dan Chairman of Board of Director Sonangol EP Francisco de Lemos Jose Maria di Jakarta, Jum’at (31/10/2014). Penandangan itu disaksikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dan Wakil Presiden Republik Angola Manuel Domingos Vicente.

“Proses ini adalah bagian dari mendiversifikasi, memberagamkan sumber-sumber pasokan sebagai bagian dari a good supply chain management dalam energi nasional,” pungkas Menteri. (fi)

Sumber : Kementerian ESDM


No comments:

Post a Comment