Thursday 16 November 2017

Mampukah Asset 1 Kembali Menyumbang Proper Emas Untuk Pertamina EP ?

[caption id="attachment_1137" align="aligncenter" width="600"] Proper Emas idaman setiap perusahaan. Foto: fipa[/caption]

Oleh: Freddy Ilhamsyah PA

Pendahuluan

Pertanyaan yang merupakan judul dari tulisan ini kembali menggelitik benak penulis yaitu mampukah Asset 1 kembali menyumbangkan Proper Emas periode 2016-2017 untuk Pertamina EP ? Rasanya memang bagaikan beban “berat” bagi Asset 1 yang sejak periode tahun 2014-2015 telah berhasil mendapatkan 1 (satu) Proper Emas (penghargaan tertinggi yang di-idam-idamkan oleh setiap perusahaan) sumbangan dari Lapangan Rantau (Rantau Field).

Kemudian pada periode 2015-2016 Asset 1 Rantau Field (Kabupaten Aceh Tamiang-Provinsi Aceh) kembali menghasilkan 1 (satu) Proper Emas yang bukan hanya telah mengangkat citra Rantau Field saja tapi juga mengharumkan nama Asset 1 khususnya dan citra PT Pertamina EP pada umum.

Dalam kurun waktu 3 tahun (2014-2016) berturut-turut PT Pertamina EP telah berhasil memperoleh 3 (tiga) Proper Emas (2 dari Rantau Field dan 1 dari Subang Field).

Sementara untuk periode 2016-2017 apakah Proper Emas masih bisa diraih oleh PT Pertamina EP ? Kita tunggu saja pada hari H nya.

Masih ada harapan raih Proper Emas  

Untuk periode 2016-2017 peluang Asset 1 untuk memperoleh Proper Emas masih ada. Ini tersirat dari isi Surat Keputusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Direktorat Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal PPKL (Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan) Nomor SK.30/PPKL/SET/WAS.3/10/2017 tentang Penetapan Kandidat Penilaian Peringkat Kinerja Persahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER) Tahun 2016-2017 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2017 berdasarkan hasil evaluasi penilaian DRKPL (Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan) telah didapatkan hasil penyaringan nilai rataan DRKPL dari 228 perusahaan sebagai Kandidat Hijau Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan (PROPER) Tahun 2016-2017.

Dari 228 kandidat hijau Proper Tahun 2016 – 2017 yang ada dalam lampiran surat keputusan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Direktur Jenderal PPKL tercatat 13 lapangan Migas yang dikelola PT Pertamina EP masuk dalam Kandidat Hijau Proper 2016-2017 yaitu :

  1. Pertamina EP Asset 1 - Field Rantau, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Nilai DRKPL : 71,5 (nomor urut 3 dari 228 kandidat).

  2. Pertamina EP Asset 1 - Field Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi. Nilai DRKPL : 66 (nomor urut 9).

  3. Pertamina EP Asset 1 - Field Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu, Pelalawan, dan Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Nilai DRKPL : 60 (nomor urut 20)

  4. Pertamina EP Asset 1 - Field Ramba, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Nilai DRKPL : 56 (nomor urut 37).

  5. Pertamina EP Asset 1 - Field Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Nilai DRKPL : 54 (nomor urut 49).

  6. Pertamina EP Asset 2 - Field Prabumulih, Kota Prabumulih, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Nilai DRKPL : 56 (nomor urut 39).

  7. Pertamina EP Asset 2 - Field Pendopo, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan. Nilai DRKPL : 55,5 (nomor urut 42).

  8. Pertamina EP Asset 3 - Field Subang, Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat. Nilai DRKPL : 60 (nomor urut 19).

  9. Pertamina EP Asset 5 - Field Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur Nilai DRKPL : 58 (nomor urut 27).

  10. Pertamina EP Asset 5 - Field Bunyu (subsektor Migas EP) Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur. Nilai DRKPL : 56 (nomor urut 36).

  11. PT. Pertamina EP Asset 5 – Field Tanjung, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan. Nilai DRKPL : 56 (nomor urut 38).

  12. Pertamina EP Asset 5 Field Papua ex TAC Intermega Salawati, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat. Nilai DRKPL : 53 (nomor urut 57).

  13. Pertamina EP Asset 5 - Field Papua, Kota Sorong, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat. Nilai DRKPL : 49,5 (nomor urut 74).


Belum diketahui secara pasti apakah ke tigabelas kandidat itu akan berkurang jumlahnya atau tetap (karena belum ada penetapan perolehan Proper Hijau 2016-2017). Tetapi penulis yakin bahwa jumlahnya akan berkurang jadi 11 karena 2 berhasil masuk ke Proper Emas. Peluang besar Proper Emas masih ada di PT Pertamina EP Asset 1.

Bayangan Proper Emas

Dari lima Asset dengan 22 lapangan (Field) operasi Eksplorasi dan Produksi yang dikelola oleh PT Pertamina EP di seluruh Indonesia tercatat semua lapangan (5 field) yang ada di Wilayah Kerja (WK) Asset 1 ada dalam daftar kandidat hijau Proper 2016-2017 sehingga menempatkan Asset 1 pada posisi peringkat/ranking 1.

Sementara dari 7 Field yang ada di WK Asset 5 yang masuk daftar kandidat hijau Proper periode 2016-2017 hanya 5 Field yaitu Sangasanga Field, Bunyu Field, Tanjung Field, Papua Field ex TAC Intermega Salawati, dan Papua Field. Sedangkan Tarakan Field dan Sangata Field tidak terdaftar dalam kandidat Proper Hijau 2016-2017 dengan demikian Asset 5 berada di urutan ke 2.

Untuk ranking ke 3 adalah Asset 2 karena dari 4 Field yang ada hanya 2 Field yang tercatat masuk kandidat hijau, yaitu Prabumulih Field dan Pendopo Field. Dan untuk ranking 4 adalah Asset 3 dari 3 field hanya 1 yang masuk daftar kandidat hijau yaitu Subang Field. Sementara PT Pertamina EP Asset 4 (3 Field) tidak ada satu pun yang masuk dalam kandidat hijau Proper 2016-2017.

Kalau dilihat dari hasil penilaian DRKPL (Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan), maka PT Pertamina EP Asset 1 – Rantau Field Rantau yang berkedudukan di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh berada di urutan 1 (khusus untuk Pertamina EP) dengan nilai DRKPL 71,5. Di urutan ke 2 adalah PT Pertamina EP Asset 1 - Jambi Field yang berkedudukan di Kota Jambi, Provinsi Jambi dengan nilai DRKPL 66.

Sedangkan PT Pertamina EP Asset 1 - Lirik Field yang berkedudukan di Kecamatan Lirik, Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau mendapat nilai DRKPL 60 sama dengan perolehan PT Pertamina EP Asset 3 - Subang Field berkedudukan di Kota Subang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, dan keduanya berada di urutan ke 3. PT Pertamina EP Asset 5 - Sangasanga Field di Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur menduduki posisi urutan ke 4 dengan memperoleh nilai DRKPL 58.

Sementara yang berada di urutan ke 5 dengan perolehan nilai DRKPL 56 masing-masing adalah PT Pertamina EP Asset 1 - Ramba Field, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan;  PT Pertamina EP Asset 2 - Prabumulih Field, Kota Prabumulih, Provinsi Sumatera Selatan; PT Pertamina EP Asset 5 - Bunyu Field, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Timur; dan PT Pertamina EP Asset 5 - Tanjung Field, Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan.

Selanjutnya bagaimana dengan kinerja PT Pertamina EP Asset 1 - Pangkalansusu Field yang berkedudukan di Kota Pangkalansusu, Kecamatan Pangkalansusu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara walaupun tercatat dalam daftar kandidat hijau Proper periode tahun 2016-2017 di urutan ke 49 dari hasil evaluasi penilaian Dokumen Ringkasan Kinerja Pengelolaan Lingkungan (DRKPL) yaitu 54.

Kalau kita telusuri rekam jejak Proper PT Pertamina EP Asset 1 Pangkalansusu Field sejak tahun 2009 hingga tahun 2012 masih dapat dibilang “kurang bagus” karena secara terus menerus pada era itu menjadi penyandang PROPER BIRU yang merupakan level menengah dan rawan bila salah mengelola Proper akan jatuh ke level Merah, dan kalau mampu melakukan peningkatan mutu Proper, maka bisa naik ke peringkat sebagai peraih Proper Hijau.

Ternyata benar, sejak tahun 2013 hingga tahun 2016 mereka bisa membuktikan bahwa kami telah berubah menjadi lebih baik dengan pembuktian secara berturut-turut telah berhasil menggondol PROPER HIJAU sebanyak 4 kali berturut-turut. Pada periode 2015-2016 dari jumlah 247 perusahaan kandidat hijau termasuk PT Pertamina EP Asset 1 – Pangkalansusu Field berhasil menempatkan posisi di urutan ke 10 dengan perolehan nilai DRKPL 66,5 dan pada penetapan sebagai penyandang Proper Hijau posisinya berada pada urutan terakhir yaitu 172. Mungkin itulah salahsatu penyebab Pangkalansusu Field tidak masuk ke Proper Emas.

Kini PT Pertamina EP Asset 1 Pangkalansusu Field pada periode tahun 2016-2017 lagi-lagi berhasil masuk sebagai kandidat hijau dalam urutan ke 49 dengan nilai DRKPL 54. Peringkat memang naik dari urutan ke 172 di tahun 2015-2016 menjadi urut ke 49 tapi waktu itu (2015-2016) nilai DRKPL nya adalah 66,5 dan kini nilai DRKPL nya hanya 54.

Penutup

Yang jadi pertanyaan saat ini, apakah akhirnya PT Pertamina EP Asset 1 Pangkalansusu Field akan keluar dari daftar Proper Hijau untuk kemudian meraih Proper Emas di periode 2016-2017 ?  Kalau untuk PT Pertamina EP Asset 1 Rantau Field peluangnya sangat besar untuk mendapatkan Proper Emas karena nilai DRKPL sangat menyakinkan, yaitu 71,5

Pasalnya faktor pendukung yang paling utama adalah terkait dengan pelaksanaan tata graha (housekeeping) apa sudah dilaksanakan dengan baik atau tidak. Sedangkan pemeringkatan untuk masuk ke Proper Emas dilakukan berdasarkan usulan Dewan Pertimbangan Proper dan Ketua Tim Teknis Proper setelah itu hasil evaluasinya disampaikan kepada Menteri untuk penetapannya. Intinya, saat ini PT Pertamina EP Asset 1 Rantau Field sedang dielu-elu untuk memecah record perolehan 3 (tiga) Proper Emas berturut-turut (2014-2017).

Harapan penulis semoga untuk periode Proper 2016-2017 PT Pertamina EP masih bisa mendapatkan tambahan Proper Emas. ***

Pangkalansusu, Medio November 2017

 

No comments:

Post a Comment