Friday 2 September 2016

Topan Namtheun Ancam Kyushu Jepang


Topan Namtheun. Foto: Google Earth/THNews

Telukharunews.com - Setelah Badai kencang Lionrock mengakibatkan kerusakan parah di Hokkaido Jepang bagian Utara dan dipastikan tercatat sebanyak 11 orang tewas di Provinsi Iwate, Rabu (31/8). Kini Badai Tropis Namtheun mengacam wilayah Kyushu, Jepang, Jum’at (02/09) 

Menurut NHK, dari 11 orang yang tewas tercatat sembilan di antara korban meninggal adalah para lansia yang ditemukan pada Rabu (31/08/2016) pagi di sebuah panti jompo yang terendam banjir di Kota Iwaizumi. Seluruh korban adalah penghuni panti jompo itu. Seorang korban lansia lainnya ditemukan di pinggiran sungai. Sementara itu di Kota Kuji, seorang wanita lansia ditemukan meninggal di sebuah yang terendam banjir di dekat sungai.

Sementara itu di provinsi paling utara Jepang, Hokkaido, tiga pria masih belum ditemukan setelah dilaporkan kendaraan mereka jatuh ke sungai akibat jembatan runtuh saat dilintasi.

Berdasarkan hasil pengamatan telukharunews.com dari layar komputer melalui fasilitas google earth pada Jum'at, 02 September 2016 pukul 14:11 WIB terpantau ada Topan Namtheun di koordinat 27° 0'59.83"Lintang Utara - 130°50'19.75"Bujur Timur berjarak sekitar 210,25 km (114,99 derajat) sebelah timur-Tenggara dari Kota Oshima atau 543,76 km (186.00 derajat) sebelah selatan-Barat Daya dari Kota Miyazaki, Kyushu Jepang dan 513,73 km (177.55 derajat) sebelah Selatan Kota Kagoshima, Jepang.

Sementera menurut data yang dipublikasikan oleh Badan Meteorologi Jepang (JMA-Tropical Cyclone Information), pada Jum’at, 02 September 2016 pukul 09:45 UTC atau pukul 16:45 WIB Topan Namtheun yang berintensitas kuat ketika itu posisi pusatnya berada di koordinat 27°30' (27.5°) Lintang Utara - 130°50' (130.8°) Bujur Timur.

Dikabarkan JMA-TCI, Namtheun bergerak maju ke arah Utara dengan kecepatan 15 km per jam (7 knot) dengan tekanan di pusat 965 hPa. Kecepatan maksimum kecepatan angin dekat puaat 35 meter per detik (70 knot) dan kecepatan hembusan angin 50 meter per detik (100 knot). Radius area angin ≥ 50 knot ALL 60 km (30 mil laut). Radius area angin ≥ 30 knot ALL 130 km (70 mil laut).

Editor: Freddy Ilhamsyah PA

No comments:

Post a Comment