Tuesday 16 September 2014

Ponton JOB Pertamina Energy Mega Persada Gebang Meledak Dan Terbakar

Satu orang tewas, 3 luka lembam

Syahdan (43) warga Lorong Kurnia, Desa Sei.Siur, Pangkalansusu saat akan dirujuk ke RS Pertamina Pangkalan Brandan. (Foto THNews/JP)

PANGKALANSUSU, Telukharunews.com - Ponton  milik JOB Pertamina Energy Mega Persada Gebang-Pangkalansusu terbakar dan meledak saat sedang dalam perbaikkan, Selasa (16/9) sekitar pukul 09:30 WIB.

Akibat insiden tersebut empat pekerja mengalami cedera berat dan ringan,salah seorang korban Syahdan (43) warga Lorong Kurnia, Desa Sei.Siur, Pangkalansusu terpaksa dirujuk ke RS Pertamina Pangkalan Brandan (semula direncanakan ke RS Adam Malik Medan) karena mengalami luka serius (kedua kakinya patah), sedangkan ketiga rekan kerja lainnya, Rizki Anggi (21) warga Kelurahan Alur Dua, Kecamatan Sei Lepan, R.Arianto (53) warga Lorong Suratman, Desa Sei Siur dan Suherman (50) warga Gang Aman Kelurahan Berasbasah, Kecamatan Pangkalansusu mengalami luka memar dan saat ini sedang dirawat di Poliklinik Pertamina EP Pangkalansusu.

Menurut keterangan sumber Telukharunews.com yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan, sebelumnya ponton berada di pinggir pantai Pelabuhan Khusus (pelsus) Migas milik Pertamina guna untuk perawatan, ponton tersebut diangkut menuju belakang kantor JOB Pertamina Energy Mega Persada Gebang-Pangkalansusu yang kebetulan hanya sekitar 200 meter dari dermaga Pelsus.

Saat akan diperbaiki, lobang mainhole dibuka supaya gas sisa  minyak mentah yang  ada di dalam ponton keluar. Ketika dianggap sudah aman, pekerja mulai aktivitas pengelasan dengan cara melakukan pengetesan kawat las ke besi ponton. Tiba-tiba percikan api dari pengetesan kawat las menimbulkan kobaran api, sehingga terjadi ledakan dengan suara dentuman yang cukup kuat hingga menggetarkan beberapa bangunan di sekitarnya.

Lebih lanjut sumber menyebutkan, ketika  terjadi ledakan Syahdan yang pada saat itu berada di atas tercampak melambung tinggi ke atas dan terbanting ke bawah, sehingga kedua belah kakinya patah. Sedangkan  tiga korban lainnya tercampak ke berbagai arah.

Saat akan dikonfirmasi beberapa wartawan pihak JOB belum bersedia memberikan penjelasan terkait insiden tersebut.
Jenazah alm Syahdan disemayamkan di rumah duka Lorong Kurnia, Pangkalansusu. (Foto THNews/JP)

Info terakhir menyebutkan bahwa Syahdan akhirnya meninggal dunia pada Selasa (17/9) pukul 19:30 WIB di RS Pertamina Pangkalan Brandan, dan pada malam itu juga jenazah korban dibawa ke rumah duka di Lorong Kurnia, Pangkalansusu.

Syahdan meninggalkan seorang isteri dan 2 putrinya yang masih kecil. (fi)



No comments:

Post a Comment