NHK Tokyo, Para pakar Dewan Keamanan PBB yang mengkaji sanksi-sanksi terhadap Korea Utara mengatakan negara itu tengah menyiapkan uji coba nuklirnya yang ketujuh.
Panel tersebut mengeluarkan laporan interim pada Jumat (07/10/2022) yang mencakup periode Januari hingga akhir Juli.
Tumpukan balok kayu, bagi kemungkinan penggunaan dalam konstruksi struktur terowongan, dan uji coba alat-alat pemicu nuklir telah dipastikan di lokasi uji coba nuklir Punggye-ri yang terletak di bagian timur laut negara itu. Laporan itu mengatakan upaya tersebut membuka jalan bagi uji-uji coba nuklir selanjutnya.
Laporan itu juga mengatakan bahwa Korea Utara telah meraih kemajuan teknologi melalui peluncuran rudal balistik berulang kali.
Menurut laporan itu, Korea Utara berhasil menerobos sanksi dan mendapatkan dana melalui serangan siber. Disebutkan bahwa negara itu telah mencuri aset kripto senilai ratusan juta dolar dalam sekitar enam bulan terakhir.
Laporan itu juga mengatakan bahwa Korea Utara makin sering menyalahgunakan teknologi yang disebut token yang tidak dapat ditukar (NFT). NFT digunakan untuk membuktikan bahwa karya digital yang dijual secara daring adalah autentik.
Laporan itu juga menyentuh mengenai situasi kemanusiaan di Korea Utara yang memburuk karena pandemi virus korona. Ditambahkan, sanksi-sanksi PBB telah berdampak terhadap situasi kemanusiaan, tetapi dampak sepenuhnya masih belum diketahui.*
No comments:
Post a Comment