Saturday 2 December 2017

Siklon Tropis Dahlia Sudah Melintasi Pulau Natal Di Samudera Hindia


Siklon Tropis Dahlia melintasi Pulau Natal di Samudera Hindia. Foto: Google Earth/THnews

Update
JAKARTA, Telukharunews – Menurut hasil pengamatan melalui fasilitas Google Earth pada Jum'at, 01 Desember 2017 pukul 21:14 WIB posisi Siklon Tropis Dahlia berada di koordinat 10°36'42.47" Lintang Selatan dan 110° 7'9.88"Bujur Timur berjarak sekitar 312,94 km (185.24 derajat) sebelah selatan-Barat Daya dari Kota Yogyakarta atau sekitar 400,69 km (223.39 derajat) sebelah-Barat Daya Kota Malang dan 470,86 km (271.81 derajat) sebelah selatan-Barat Daya dari Kota Surabaya serta sekitar 488,43 km (92.50 derajat) sebelah Timur dari Kota Flying Fish Cove, Pulau Natal (Christmas Island) di Samudera Hindia.  

Sementara menurut data yang dikutip dari situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika-Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta menginformasikan posisi Siklon Tropis Dahlia pada Jum’at, 01 Desember 2017 pukul 19:00 WIB berada di koordinat 10,6°Lintang Selatan dan 110,1°Bujur Timur (sekitar 320 km sebelah selatan Cilacap). Dahlia bergerak ke arah Tenggara, kecepatan 6 knots (12 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Sedangkan kecepatan Angin Maksimum dikabarkan 50 knots (95 km/jam).

TCWC BMKG Jakarta merilis Siklon Tropis Dahlia memberikan dampak terhadap cuaca di sebagian wilayah Indonesia Barat berupa:

  • Hujan Sedang hingga Lebat di Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah,  Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.
  • Angin Kencang > 20 knot di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur bagian Barat dan Selatan.
  • Gelombang laut dengan ketinggian 2,5 - 4 meter di Perairan barat Kepulauan Mentawai hingga Bengkulu, Laut Jawa bagian Tengah, perairan utara Jawa Tengah.
  • Gelombang laut dengan ketinggian 4 hingga 6 meter di Perairan selatan Banten hingga Jawa Tengah.
  • Gelombang laut dengan tinggi 6 hingga 7 meter di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

Waspada bagi kapal-kapal yang melintas dan masyarakat pesisir pantai terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi.

Editor: Freddy Ilhamsyah PA

No comments:

Post a Comment