Friday 28 October 2016

Guncangan Gempa 6,1 SR Di Italia Terasa Seperti Ledakan Bom

 

m6-1-earthquake-3km-w-of-visso-italy-27102016t021808aWalikota Serravela del Chienti, Gabriele Santamarianova mengatakan, guncangan gempa terasa seperti ledakan bom yang jatuh dari langit. Foto: Google Earth/THNews

"Kami melihat asap tebal membubung, kami belum tahu apa yang jatuh menimpa. Kami baru memeriksa setelah debu hilang," ujar Gabriele.

Oleh: Freddy Ilhamsyah PA

Dua gempabumi yang cukup kuat dan delapan gempa susulah telah mengguncang wilayah tengah Italia sejak Kamis, 27 Oktober 2016 dini hari pukul 00:10:37 WIB sampai Jum’at 28 Oktober 2016 dini hari pukul 00:22:24 WIB.

Wali kota Serravalle del Chienti, Gabriele Santamarianova mengatakan, guncangan gempa terasa seperti ledakan bom yang jatuh dari langit.

"Kami melihat asap tebal membubung, kami belum tahu apa yang jatuh menimpa. Kami baru memeriksa setelah debu hilang," ujar Gabriele. (Kompas.com)

Badan Perlindungan Sipil Italia menyatakan tidak ada korban tewas dalam kejadian kali ini, namun puluhan orang dilaporkan mengalami cedera ringan dan sekitar empat orang lainnya mengalami cedera serius. (ANTARA News)

Pengamatan sementara, kerusakan tak separah gempa yang mengguncang Marche, Lazio, dan Umbria pada 24 Agustus 2016. Insiden sebelumnya telah menghancurkan bangunan beberapa kota serta menewaskan 300 orang.

Menurut Walikota Ussita, Marco Rinaldi banyak rumah warga yang ambruk. ”Kota kami binasa akibat gempa kedua yang berlansung sangat lama dan mengerikan," kata Marco Rinaldi, Walikota Ussita.

“Sedikitnya satu orang dikabarkan terluka dan banyak bangunan runtuh di sebuah kota pegunungan di wilayah tengah Italia,” kata Marco kepada stasiun televisi Sky Italia

Menurut data yang penulis himpun dari website resmi Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) dapat diprediksikan bahwa dua gempabumi berkekuatan besar (5,5 SR dan 6,1 SR/Skala Richter) terjadi kemungkinan besar dipicu oleh dua gempabumi “kecil” (4,3 SR) yang terjadi pada Sabtu, 08 Oktober 2016 pukul 18:11:09 UTC atau Minggu, 09 Oktober 2016 dini hari pukul 01:11:09 WIB. Gempa berkekuatan 4,3 SR itu berlokasi di koordinat 42.740° Lintang Utara dan 13.190°Bujur Timur di kedalaman 11 km berjarak 9 km sebelah Tenggara Kota Norcia di tenggara Umbria, Provinsi Perugia, Italia.

[caption id="attachment_1092" align="alignnone" width="612"]gempa-6-1-italia-27102016 Peta guncangan gempa 6,1 SR. Foto: USGS[/caption]

Kemudian pada Minggu, 16 Oktober 2016 pukul 09:32:37 UTC atau pukul 16:32:37 WIB terjadi lagi gempabumi berkekuatan 4,3 SR di koordinat 42.737°Lintang Utara dan 13.077°Bujur Timur di kedalaman 10 km berjarak 4 km sebalah utara-Timur Laut dari wilayah Kotamadya Maltignano wilayah Marche, Provinsi Ascoli Piceno, Italia.

Kedua gempabumi itu kemungkinan sebagai penyebab munculnya gempa berkekuatan 5,5 SR yang terjadi pada Rabu, 26 Oktober 2016 pukul 17:10:37 UTC atau pukul 19:10:37 waktu setempat dan Kamis, 27 Oktober 2016 dini hari pukul 00:10:37 WIB yang berlokasi di koordinat 42.857°Lintang Utara - 13.023°Bujur Timur di provinsi Macerata, Italia.

Pusat gempa yang berada di darat pada kedalaman 10 km berjarak 8 km sebelah timur-Tenggara Kota Sellano, Italia gentaran gempa dirasakan di Kota Cerreto di Spoleto (pop 1k), Preci (pop <1 k), Norcia (pop 5k), Sellano (pop 1k), Visso (pop 1k) dan Cascia (pop 3k) masing-masing VI MMI. Di Kota Perugia (pop 149k) dan L’Aquila (pop 69k) masing-masing IV MMI. Sedangkan dirasakan di Kota Roma (pop 2.563k) dan Kota Ancona (pop 101k) III MMI.

[caption id="attachment_1080" align="alignnone" width="1160"]m5-5-earthquake-8km-ese-of-sellano-italy-27102016 Gempa kuat pertama 5,5 SR 8 km timur-Tenggara Kota Sellano, Italia[/caption]

Gempa 5,5 SR ini dipastikan sebagai memicu munculnya gempa susulan berkekuatan 6,1 Skala Richter yang terjadi pada Rabu, 26 Oktober 2016 pukul 21:18:08 waktu setempat (Italia) atau pada Kamis, 27 Oktober 2016 pukul 06:18:08 WIB. Lokasi gempa berada di koordinat 42.934°Lintang Utara dan 13.043°Bujur Timur berjarak 3 km sebelah barat Kota Visso, Italia.

Pusat gempa yang berada di darat pada kedalaman 10 km dirasakan sangat kuat di sekitar Kota Castelsantangelo sul Nera (pop <1k), Fluminata (pop <1k), Visso (pop1k), Valle e Castello (pop <1k), Montemonaco (pop <1k) dan Trebbio (pop <1k) masing-masing VIII MMI. Di Kota Perugia (pop 149k) V MMI. Sedangkan di Kota Roma dan Firenze masing-masing IV MMI.

[caption id="attachment_1088" align="alignnone" width="612"]gempa-5-5-italia-27102016 Peta guncangan gempa 5,5 SR. Foto USGS[/caption]

Total gempabumi yang terjadi sejak Sabtu, 08 Oktober 2016 pukul 18:11:09 (UTC) atau Minggu, 09 Oktober 2016 dini hari pukul 01:11:09 WIB sampai Kamis, 27 Oktober 2016 pukul 17:22:24 (UTC) atau Jum’at, 28 Oktober pukul 00:22:24 WIB telah tercatat sebanyak 12 (duabelas) gempabumi mulai dari berkekuatan 4,0 hingga 6,1 Skala Richter.

"Banyak rumah warga yang ambruk. Kota kami binasa. Gempa kedua sangat lama dan mengerikan," kata Marco Rinaldi, Walikota Ussita, kepada stasiun televisi Sky Italy seperti yang disiarkan Kompas.com Kamis, (27/10)

"Saya sudah merasakan banyak gempa bumi, tetapi ini adalah yang terkuat. Beruntung semua orang sudah keluar rumah setelah gempa pertama jadi saya kira tak ada yang terluka," lanjut Rinaldi.

Wali kota Serravalle del Chienti, Gabriele Santamarianova mengatakan, guncangan gempa terasa seperti ledakan bom yang jatuh dari langit.

"Kami melihat asap tebal membubung, kami belum tahu apa yang jatuh menimpa. Kami baru memeriksa setelah debu hilang," ujar Gabriele.

Menurut hasil pengamatan penulis selama ini dapat diketahui apabila pusat gempabumi berada di kedalaman 10 km adalah merupakan gempabumi dangkal yang selalu berpotensi menimbulkan gempa susulan dengan kekuatan bervariasi, bisa lebih besar atau lebih kecil kekuatannya dari gempa terdahulu. Contohnya gempabumi di Chile, Solomon dan Kyushu, Jepang yang merupakan kawasan gempa teraktif di dunia. Sedangkan langganan gempa di Indonesia adalah di dasar laut perairan wilayah Ternate, Maluku Utara dan Sulawesi Utara.

Oleh sebab itu diminta kepada para pihak terkait untuk waspada bila terjadi gempa besar yang kedalaman 10 km. ***

No comments:

Post a Comment