Sunday 25 September 2022

Ukraina Dan G7 Kecam Referendum Yang Direncanakan Rusia


NHK - Perang di Ukraina memasuki babak baru dengan para pemimpin Rusia bersiap melakukan pendekatan keras.

Para penduduk di empat wilayah Ukraina yaitu Donetsk, Kherson, Luhansk, dan Zaporizhzhia memberikan suaranya mulai Jumat (23/09/2022) hingga Selasa (27/09/2022) dalam apa yang disebut referendum mengenai apakah ingin bergabung dengan Rusia.

Ukraina dan negara-negara G7 secara kuat mengecam Rusia karena mengadakan referendum di wilayah-wilayah yang dikuasainya.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengutarakan pandangannya bahwa prosedur untuk menganeksasi wilayah-wilayah tersebut akan dimulai segera setelah hasil referendum keluar.

Ia memperingatkan Ukraina bahwa Moskwa akan menganggap serangan atas kawasan yang dianeksasi itu sebagai serangan terhadap Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dalam pesan video Jumat mengatakan bahwa langkah Rusia itu bukan hanya merupakan kejahatan terhadap hukum Ukraina dan internasional, tetapi juga kejahatan terhadap orang-orang tertentu dan rakyatnya.

Para pemimpin G7 mengeluarkan pernyataan yang mengatakan mereka tidak akan pernah mengakui “referendum yang tampaknya merupakan langkah menuju aneksasi Rusia” atau “aneksasi terselubung jika hal itu terjadi”. (NHK)

No comments:

Post a Comment