Tuesday 20 March 2018

Siklon Tropis Keras Marcus Di Laut Selatan NTB


Siklon Tropis Keras Marcus 670 km selatan-Barat Daya Waingapu-Sumba. Foto: Google Earth/THnews

JAKARTA, Berdasarkan hasil pengamatan Telukharunews pada Selasa, 20 Maret 2018 pukul 15:23 WIB dengan mempergunakan Google Earth dapat teramati adanya Siklon Tropis Keras "Marcus" berdiameter sekitar 814,87 km x 1.018,90 km di atas Laut Selatan NTB (Nusa Tenggara Barat) tepatnya berada di dekat koordinat 14°51'50.97"Lintang Selatan dan117° 0'31.78"Bujur Timur.

Posisinya ketika itu berjarak sekitar 670,71 km (211.55 derajat) sebelah selatan-Barat Daya dari Kota Waingapu, Sumba atau sekitar 708,89 km (164.33 derajat) sebelah selatan-Tenggara Kota Denpasar-Bali dan sekitar 1.464,70 km (131.82 derajat) sebelah Tenggara dari Jakarta.

Sementara menurut BMKG melalui Buletin Informasi Siklon Tropis yang dikeluarkan oleh Tropical Cyclone Warning Centre (TCWC) Jakarta pada Selasa, 20 Maret 2018 pukul 09:51 WIB kondisi Siklon Tropis Marcus pada pukul 07:00 WIB posisinya berada di koordinat 15,1 Lintang Selatan dan 118,5 Bujur Timur (sekitar 640 km sebelah selatan barat daya Waingapu). Arah Gerak ke Barat dengan kecepatan 13 knots (24 km/jam) bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Sedang kecepatan Angin Maksimum 95 knots (175 km/jam).

BMKG-TCWC Jakarta juga menginformasikan Siklon Tropis Marcus memberikan dampak terhadap cuaca di Indonesia berupa :

  • Hujan dengan intensitas Ringan hingga Sedang berpeluang terjadi di wilayah  Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur.
  • Gelombang dengan ketinggian 1,25  hingga 2,50 meter berpeluang terjadi di Perairan selatan Jawa hingga Sumbawa, Selat Bali – Selat Lombok – Selat Alas bagian Selatan, Laut Sawu, Perairan selatan Pulau Sumba – Pulau Sawu – Pulau Rote, Laut Timor selatan Nusa Tenggara Timur.
  • Gelombang dengan ketinggian gelombang 2,50 hingga 4.00 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur.

Sementara menurut data yang dikutip dari situs web resmi Biro Meteorologi Pemerintah Australia untuk Australia Barat (Australian Government Bureau of Meteorology Western Australia) berdasarkan catatan satelit pada Selasa, 20 Maret 2018 pukul 00:00 UTC atau pukul 12:29 EDT (waktu setempat) dan pukul 07:00 WIB disebutkan kondisi Topan Tropis Parah "Marcus" (Kategori 4) terletak di lepas pantai dari Barat Laut Kimberley memicu badai petir. Palung monsun meluas melintasi Laut Arafura ke utara yang terletak di utara Teluk Carpentaria dan selanjutnya ke Laut Solomon. Petir aktif tentang Top End, Teluk Carpentaria dan Semenanjung Cape York di Queensland.

Biro Meteorologi Pemerintah Australia untuk Australia Barat melalui Buletin Informasi Siklon Tropis yang diterbitkan pada Selasa 20 Maret 2018 pukul 08:47 waktu setempat merilis Topan Tropis yang parah Marcus (Kategori 4) terletak pada pukul 08:00 berada di dekat 15.1 derajat Lintang Selatan dan 118.5 derajat Bujur Timur, yaitu 510 km Barat Laut Broome dan 580 km di utara Port Hedland dan bergerak ke arah Barat dengan kecepatan 24 kilometer per jam.

Marcus sekarang menjauh dari daratan utama Australia Barat dan diperkirakan tidak akan mempengaruhi Masyarakat di wilayah Australia Barat.***

Editor: Freddy Ilhamsyah PA

No comments:

Post a Comment