Pabrik ulir terintegrasi dalam negeri PT. Dhiva Sarana Metal di Batam |
JAKARTA (Telukharunews) - Menteri Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Jero Wacik, hari ini, Jum’at (1/3) meresmikan Pabrik Ulir
Terintegrasi Dalam Negeri PT. Dhiva Sarana Metal di Batam.
Peresmian pabrik ulir terintegrasi dalam negeri PT. Dhiva
Sarana Metal diharapkan dapat menjadi wahana untuk membangun komitmen dalam
mendorong tumbuh dan berkembangnya industri minyak dan gas bumi (migas) nasional
yang didasarkan pada pemaksimalan pemanfaatan sumber daya nasional. Kemandirian
industri nasional ini menjadi isu strategis baik dari segi sumber daya manusia
maupun kandungan lokal, karena mampu menghasilkan peningkatan efek berantai
terutama dari sisi produksi dan kompetensi dalam negeri.
Plt. Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian ESDM, Agus
Salim dalam Siaran Pers pada Jum’at (1/3/2013) menyebutkan, PT. Dhiva Sarana
Metal telah menanamkan investasi sebesar 22,5 juta USD dalam bidang penguliran
casing dan tubing sejak bulan Juli tahun 2012 lalu. Kemampuan produksi sesuai
dengan kapasitas terpasang PT. Dhiva Sarana Metal adalah 150 ribu ton/tahun
dengan diameter pipa 2 3/8 s.d 20 inchi yang sudah berstandar API.
Kebutuhan pipa casing dan tubing pada kegiatan usaha hulu
migas pada tahun 2013 sebesar 322 ribu ton dan pada tahun 2014 diperkirakan
sebesar 254 ribu ton/tahun seiring dengan kebutuhan Kontraktor Kontrak Kerja
Sama (KKKS) dalam kegiatan ekplorasi dan eksploitasi migas.
Kegiatan usaha migas harus mengutamakan penggunaan barang,
jasa, teknologi serta kemampuan rekayasa rancang bangun dalam negeri. Untuk mendorong
peningkatan penggunaan produk dalam negeri pada kegiatan usaha hulu migas,
khususnya pada industri pipa pemboran (casing dan tubing) pemerintah telah
menetapkan roadmap capaian target TKDN pada tahun 2025 sebesar 55% untuk high
grade dan 40% untuk low grade.
Pada kesempatan ini Menteri ESDM mengharapkan kerja sama
semua pihak agar meningkatkan kualitas produksi barang dan jasanya, karena
harus mampu bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional dan berupaya
untuk melakukan inovasi teknologi, serta berperan aktif untuk mengembangkan
kemampuan dan keahlian para pekerjanya.
No comments:
Post a Comment