Blok Mahakam di Kalimantan Timur |
JAKARTA - Pemerintah
melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, belum percaya PT Pertamina
(persero) bisa mengelola Blok Mahakam.
Sebab, pemerintah
menilai Pertamina belum memiliki teknologi dan anggaran yang cukup untuk
mengelola Blok Mahakam.
"Proses sedang
dikaji, dihitung jernih berapa kemampuan Pertamina. Karena, Pertamina harus
menyediakan anggaran juga, Inpex dan Total pulang, kita yang mengerjakan
semua," ujar Menteri ESDM Jero Wacik, Kamis (20/3/2013).
Kendati demikian, Jero
Wacik berusaha agar Pertamina bisa mendapatkan jatah menggarap Blok Mahakam.
Tujuannya agar negara masih mendapat jatah dalam mengelola Blok Mahakam.
"Saya akan
berusaha, bagian Indonesia harus lebih baik dari kemarin, Pertamina harus
dilibatkan, tidak boleh nol," tuturnya.
Jero Wacik tak ingin
negara terus merugi, akibat 50 tahun Blok Mahakam dikelola pihak asing.
"Masa dari 1967
selama 30 tahun sampai 1997, negara nol, terus 20 tahun lagi sampai 2017 nol,
tahun depan nol lagi, itu namanya tidak belajar," papar Jero Wacik.
Meski pada akhirnya
Pertamina dapat mengelola Blok Mahakam, Jero tak mau Pertamina mendapat
keuntungan lebih sedikit, dibandingkan saat Pertamina tidak berkontribusi di
Blok Mahakam.
Sumber: Tribunnews.com
No comments:
Post a Comment