Friday, 8 March 2013

GOLPUT DIPERKIRAKAN LEBIH 40 PERSEN DI WILAYAH TELUK ARU LANGKAT


Pasangan GanTeng Unggul di Wilayah Teluk Aru

Suasana saat penghitungan suara di TPS-V Kelurahan Bukit Jengkol, Kec.Pangkalansusu
LANGKAT- TELUK ARU,  Proses pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara periode 2013-2018 pada 7 Maret 2013 telah usai dengan menyisakan angka sekitar 40 persen warga Teluk Aru Kabupaten Langkat yang lebih memilih sebagai “Orang Netral” alias Golongan Putih.

Dari hasil pantauan Telukharunews, sejak pagi hingga berakhirnya proses pemungutan rata-rata Tempat Pemungutan Suara (TPS) terlihat lengang khususnya di Kecamatan Pangkalansusu, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara. Padahal jauh sebelum hari H pihak penyenggara pemilihan umum (KPU/PPK) sudah melakukan sosialisasi kepada warga masyarakat tentang tatacara pencoblosan tanda gambar.

Ketika itu warga masyarakat telah diimbau agar menggunakan hak pilihnya, tapi dalam pesta demokrasi kali ini animo masyarakat sangat rendah dan jauh dari harapan para peserta pilkada di wilayah Teluk Aru. Sikap apatis masyarakat sudah tentu menimbulkan keprihatinan sejumlah elemen termasuk pihak penyelenggara pilkada.

Berdasarkan data yang diperoleh dari berbagai sumber disebutkan angka Golput di Kelurahan Bukit Kubu Kecamatan Besitang, misalnya, sebanyak 57 persen dari total 4684 pemilih yang terdaftar sesuai DPT (Daftar Pemilih Tetap) hanya 2264 warga yang menggunakan hak pilihnya, dan 71 suara dinyatakan batal.

Bahkan di Kecamatan Pangkalansusu angkanya lebih fantastik, dari jumlah 32.009 warga yang terdata dalam DPT, ternyata suara yang masuk hanya 13.501 dengan rincian angka sementara coblosan untuk pasangan nomor urut 1: 2662 suara. Nomor Urutan 2: 1669 suara. Nomor Urutan 3: 1871 suara. Nomor Urutan 4: 1670 suara. Nomor Urutan 5: 5629.

Berikut perolehan suara yang diperoleh dari berbagai sumber yang layak dipercaya kebenarannya menyebutkan untuk Kecamatan Besitang  pasangan Gatot-Tengku Erry mendulang angka sebanyak 6701 suara. GusMan 3035 suara. ESJA 2930 suara. Charly 2035 suara, dan AMRI-RE 1872 suara.

Di Kecamatan Pematang Jaya perolehan suara sementara untuk pasangan nomor urut 1: 1338 suara. Nomor Urut 2: 351. Nomor Urut 3: 877 suara. Nomor Urut 4: 853 suara. Nomor Urut 5: 2138 suara.

Sementara di Kecamatan Babalan Nomor Urut 1:  4154 suara. Nomor Urut 2: 2346 suara. Nomor Urut 3: 1195 suara. Nomor Urut 4: 1273 suara. Nomor Urut 5: 7087 suara. Berikutnya perolehan suara di Kecamatan Sei Lepan Nomor Urut 1: 3349 suara. Nomor Urut 2:  2189 suara. Nomor Urut 3: 1732 suara. Nomor Urut 4: 1155 suara. Nomor Urut 5: 7885 suara.

Sedangkan di Kecamatan Brandan Barat perolehan suara untuk Nomor Urut 1: 1821 suara. Nomor Urut 2: 793 suara. Nomor Urut 3: 753 suara. Nomor Urut 4: 973 suara. Nomor Urut 5: 3222 suara. Di Kecamatan Gebang Nomor Urut 1: 4154 suara. Nomor Urut 2: 2134 suara. Nomor Urut 3: 1475 suara. Nomor Urut 4: 1490 suara, dan Nomor Urut 5: 6303 suara.

Rendahnya kehadiran peserta pemilih menggunakan hak konstitusinya pada Pilgubsu periode 2013-2018 mencerminkan penyelenggaraan Pemilukada 7 Maret lalu terkesan adanya SDM yang kurang berkualitas dan tidak melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya secara baik dan benar, bahkan mungkin kejadian ini dapat menjadi catatan buruk bagi para penyelenggara di wilayah Teluk Aru.

“Semoga kejadian semacam ini tidak terulang kembali di dua Pesta Demokrasi mendatang,” ujar public figure, Freddy Ilhamsyah PA.

Namun demikian, ditengah  rendahnya kehadiran pemilih, pasangan H.Gatot Pujonugroho, ST dan Ir.H.T. Erry Nuradi, M.Si secara umum unggul hampir di seluruh TPS yang tersebar di tujuh kecamatan sewilayah Teluk Aru.

No comments:

Post a Comment