Blok Qurna (Foto:arabianoilandgas.com)
|
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) mengincar 10-20% kepemilikan saham di
Lapangan West Qurna I, Irak. Sebagai tahap awal, Pertamina sudah melakukan
pembelian 33.000 barel per hari (bph) dari Irak.
"Kita minatnya sekitar 10-20% sahamnya," kata Direktur Utama
Pertamina Karen Agustiawan usai acara penandatangan Memorandum of Understanding
(MoU) oleh Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo bersama Deputi Menteri
Perminyakan Urusan Operasi Hilir Irak Fayyadh Hasan Neema yang disaksikan
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa dan Deputi Perdana Menteri Irak,
Hussein Abdullah Al-Shahristani, Baghdad, Kamis (14/3/2013).
Total produksi Blok West Qurna I saat ini mencapai 2,35 juta barel per
hari. Dengan kepemilikan 10% saja, Pertamina bakal menggarap sekitar 230.000
bph.
Saat ini, kontrak lapangan tersebut masih dikuasai ExxonMobil Iraq
Limited (EMIL), anak usaha Exxon Mobil Corporation, perusahaan minyak dan gas
asal Amerika Serikat.
Karen mengatakan, rencana ini sudah dijajaki sejak dua tahun lalu namun
baru bisa terealisasi hari ini bersamaan dengan MoU kerjasama bidang energi
antara pemerintah Indonesia dan Irak. (detikfinance)
No comments:
Post a Comment