JAKARTA - Penyaluran
Solar Subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) hingga Minggu pagi
telah berjalan normal seiring dengan penambahan pasokan di atas penyaluran
harian normal.
Vice President Corporate
Communication Pertamina Ali Mundakir mengungkapkan bahwa Pertamina sejak Selasa
(23/4), telah meningkatkan pasokan Solar Subsidi dengan menambah pasokan antara
5% sampai 200% di atas penyaluran harian normal sesuai dengan kondisi
masing-masing daerah. Hingga Minggu pagi, pantuan dari Pusat Komando
Pengendalian Implementasi Kebijakan BBM PSO Pertamina menunjukkan situasi penyaluran Solar Subsidi
di SPBU di berbagai daerah dilaporkan normal dan lancar.
"Sesuai dengan
komitmen kami, peningkatan penyaluran Solar Subsidi telah berhasil mengurai
antrean pembeli di SPBU sejak Sabtu pagi dan hari ini (Minggu, 28/4) dilaporkan situasi
semakin kondusif karena stok Solar Subsidi di SPBU pada level sangat
aman," katanya hari ini.
Beberapa daerah seperti
Jawa Tengah, Jawa Timur, Aceh, dan Kepulauan Riau penambahannya mencapai 100%
hingga 200% selama masa normalisasi. Adapun, daerah-daerah di Kalimantan,
Sulawesi, dan sebagian besar Sumatera tambahan pasokan berkisar 20% hingga
100%.
"Besaran penambahan
pasokan Solar Subsidi disesuaikan dengan permintaan dalam rangka normalisasi
situasi di masing-masing daerah," tuturnya.
Untuk menjaga situasi
terus berjalan kondusif, Pertamina telah menambah jumlah mobil tangki BBM,
terutama Solar Subsidi dengan mengerahkan seluruh armada yang ada, melakukan
alih pasokan ke terminal BBM terdekat untuk mempercepat pelayanan, menambah jam
pelayanan terminal BBM, serta membuka pelayanan di hari Minggu. "Sehingga
masyarakat tidak perlu resah dan khawatir mengenai ketersediaan Solar Subsidi
di SPBU."
Sumber:
esdm
No comments:
Post a Comment