102 orang tewas dan ribuan lainnya menderita luka
16 gempa berkekuatan 4,4 SR sampai 6,6 SR goyang Sichuan. Foto Telukharunews/GE |
BEIJING - Berawal dari gempa berkekuatan 6,6 pada Skala Richter di
kordinat 30,284 ° Lintang Utara, 102,956 ° Bujur Timur di kedalaman 12,3 km
(7,6 mil) yang terjadi pada Sabtu, 20 April 2013 pada pukul 00:02:47 UTC atau
pukul 08:02:47 waktu setempat beada di sebelah barat Sichuan, Cina.
Gempa yang menggegerkan warga setempat berjarak 52 km (32 mil) Baratdaya dari Linqiong atau 97
km (60 mil) dari Timur Kangding, 115 km (71 mil) sebelah Baratlaut dari Leshan,
dan 116 km (72 mil) Baratdaya dari Chengdu, Cina yang kemudian muncul 15 gempa
susul berkekuatan 4,4 sampai 5,1 SR telah membuat Warga yang panik berhamburan
ke jalanan.
Kantor berita Xinhua melaporkan, sebanyak 6 ribu tentara dan polisi
diterjunkan ke lokasi bencana untuk membantu para korban.
Korban tewas akibat gempa bumi yang melanda provinsi
Sichuan, China terus bertambah. Sejauh ini dilaporkan sedikitnya 102 orang
tewas, sebagian besar korban berasal kota Ya'an, distrik Lushan dan sekitar 3
ribu orang lainnya luka-luka akibat gempa bumi yang beruntun. Data tersebut
disampaikan oleh media setempat CCTV, yang mengutip Badan Urusan Gempa Bumi
China. Sedangkan pemerintah Sichuan melaporkan, sedikitnya 10 rumah warga
hancur akibat gempa ini.
Gempa bumi yang tergolong besar itu berpusat pada kedalaman yang cukup
dangkal, yakni 12 km dari permukaan laut, sehingga memicu kerusakan yang cukup
fatal. Banyak bangunan di wilayah Sichuan yang dilaporkan hancur akibat gempa
ini.
Badan seismologi setempat mencatat, gempa bumi ini berkekuatan 7 SR.
Sedangkan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat gempa ini berkekuatan
6,6 SR. Yang mengkhawatirkan warga setempat, gempa ini diikuti dengan gempa
susulan yang dilaporkan terjadi sebanyak 15 kali.
Warga yang panik pun tampak berlarian ke jalanan. Bahkan beberapa masih
mengenakan piyama tidur mereka. Getaran gempa ini dirasakan hingga ke wilayah
Chongqing, yang berjarak ratusan kilometer dari Sichuan. Warga setempat
menuturkan, gempa ini mengguncang barang-barang yang ada di kediaman mereka dan
membuat mereka panik berhamburan ke jalan-jalan.
Kantor berita Xinhua melaporkan, sebanyak 6 ribu tentara dan polisi
diterjunkan ke lokasi bencana untuk membantu para korban.
Ringkasan Tektonik
Menurut data ringkasan tektonik USGS National Earthquake Information
Center, gempa beruntun di provinsi Sichuan, China pada Sabtu 20 April 2013 terjadi
sebagai hasil dari timur-barat berorientasi gerak reverse-jenis pada kesalahan
mencolok utara- selatan. Sebuah lokasi sumber awal menunjukkan peristiwa
kemungkinan terjadi pada kesalahan Longmenshan atau kesalahan tektonik terkait
pada kedalaman 12km. Longmenshan kesalahan adalah kesalahan sumber gempa bumi
7,9 SR pada12 Mei 2008 di Sichuan. Awal April, 20 lokasi kejadian berada
sekitar 85km dari lokasi hypocentral dari gempa Sichuan 2008. Sedangkan gempa
pada 20 April mencerminkan tekanan tektonik akibat konvergensi materi kerak
perlahan-lahan bergerak dari Dataran Tinggi Tibet tinggi, ke barat, terhadap
kerak kuat yang mendasari Basin Sichuan dan tenggara Cina.
Pada skala benua, kegempaan tengah dan timur Asia adalah hasil dari
utara konvergensi lempeng India terhadap lempeng Eurasia dengan kecepatan
sekitar 50 mm/tahun. Konvergensi dari dua lempeng secara luas diakomodasi oleh
pengangkatan dataran tinggi Asia dan oleh gerakan materi kerak ke timur jauh
dari Dataran Tinggi Tibet terangkat.
Empat peristiwa gempa 6,0 SR atau lebih telah terjadi dalam 200 km dari
19 peristiwa April sejak 40 tahun terakhir, termasuk Mei 2008 gempa bumi di
Sichuan dan gempa susulan berikutnya. Baratlaut margin Cekungan Sichuan
sebelumnya telah mengalami gempa yang merusak. Besarnya gempa 7,5 pada 25
Agustus 1933, menewaskan lebih dari 9.300 orang, sementara 12 Mei 2008
menewaskan 69.197.
No comments:
Post a Comment