JAKARTA (Telukharunews)
- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik, hari ini, Senin
(25/2) meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Karangasem 1 MWp
On-Grid, PLTS Bangli 1 MWp On-Grid dan 6 Unit PLTS 15 kWp Off-Grid di Provinsi
Bali.
Peresmian pengoperasian
PLTS ini dilakukan dengan penekanan tombol sirine yang menandai beroperasinya
PLTS secara interkoneksi ke Jaringan milik PT PLN (Persero). Dalam peresmian
tersebut, Menteri ESDM didampingi Gubernur Bali, Direktur Jenderal EBTKE,
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan, Direktur Utama PT PLN (Persero), Bupati
Karangasem, Bupati Bangli dan Bupati Klungkung. Usai penekanan tombol, Menteri
ESDM juga menandatangani 3 prasasti, meliputi 2 unit PLTS Kabupaten Karangasem
dan 1 unit PLTS Kabupaten Klungkung. Adapun penandatanganan prasasti 5 unit
PLTS untuk Kabupaten Bangli akan dilaksanakan pada acara peresmian hari ke dua
tanggal 26 Februari 2013 di Kabupaten Bangli.
Menurut Press Release
Kepala Biro Hukum dan Humas
Kementerian ESDM, Susyanto, Senin (25/2/2013) disebutkan masing-masing PLTS 1
MWp terinterkoneksi dengan jaringan PLN tersebut akan menghasilkan listrik
sebesar 2.880.080,00 KWh, dengan masa operasi 20 tahun, juga sebagai upaya
untuk menurunkan emisi CO2 sebesar 2.566
Ton CO2.
Adapun 6 unit PLTS 15
KWp yang tersebar di seluruh Provinsi
Bali akan memenuhi kebutuhan listrik bagi 608 Kepala Keluarga. Dalam masa
operasi 20 tahun dapat melakukan penghematan
energi senilai Rp. 26.265.600.000 atau 2626 kl minyak tanah, jika diasumsikan
harga minyak non subsidi Rp. 1000,- perliter.
Program pembangunan PLTS
yang tersebar di Propinsi Bali ini telah disampaikan kepada pemerintah daerah
oleh Menteri ESDM pada pertengahan April tahun 2012 lalu. Dalam kesempatan
tersebut, juga disampaikan oleh Menteri ESDM bahwa di era kepemimpinannya, akan
lebih memfokuskan pembangunan pembangkit listrik dengan memanfaatkan sumber
energi terbarukan seperti energi surya, mengingat sumber energi BBM
ketersediaannya akan semakin menipis jika tidak ditemukan cadangan baru sumber
energi fosil serta harganya BBM yang cukup mahal. (fi)
No comments:
Post a Comment