PANGKALANSUSU,
(Telukharunews) – Menurut data yang dikutip dari La Reunion-Siklon Tropis
Centre / Meteo-Prancis, Organisasi Meteorologi Dunia disebutkan, kondisi Badai
Tropis Gino pada 12 Februari 2013 pukul 04:00 waktu setempat berada di
BaratDaya Samudera Hindia Selatan dengan maksimum angin berkelanjutan 45 knot
(51,79 mph), dan tingkat tekanan di permukaan laut mencapai 987 mb.
Sementara
itu, menurut Pusat Peringatan Topan Bersama (Joint Thypoon
Warning Centre), Badai Tropis Gino saat ini berada di atas laut terbuka sekitar
630 mil laut sebelah timur dari Tenggara Diego Garcia, dan badan itu
memperkirakan angin maksimum berkelanjutan 45 knots/menit, setara dengan badai
tropis yang lemah / sedang di Atlantik. Intensitas ini didasarkan dari berbagai
perkiraan Dvorak, perkiraan khususnya ADT yang telah berjalan di kisaran 45-50
knots dan akan terus meningkat kecepatannya. Gino kini bergerak ke BaratDaya sekitar
9 knots. (Wunderground.com/MAweatherboy1)
Menurut hasil pantau Telukharunews melalui fasilitas Google Earth, posisi
pusat pusaran badai Gino pada tanggal13 Februari 2013 pukul 17:00 WIB berada di
kordinat 19°26'29,78" Lintang Selatan 80°1'40.50" Bujur Timur atau
berjarak sekitar 2.965,81 km arah 61,71° dari lokasi gempa di lepas pantai Krui
Lampung Barat (kordinat 5.622° Lintang Selatan, 103.260° Bujur Timur) yang
terjadi pada Kamis, 7 Februari 2013. (fi).
No comments:
Post a Comment