MINDANAO (Telukharunews)
– Gempa berkekuatan 6,2 pada skala Richter terjadi di perairan lepas pantai
Teluk Dawao, Mindanao, Filipina Selatan, Sabtu, 16 Februari 2013 pukul 04:37:36
UTC atau pukul 12:37:36 waktu setempat.
Lokasi gempa berada di kordinat
5.759° Lintang Utara, 125.838° Bujur Timur di kedalaman 98,20 km (61.02 mil)
yang berjarak 28 km (17 mil) sebelah Tenggara Caburan atau 65 km (40 mil) sebelah
timur bagian Tenggara Malapatan, 68 km (42 mil) timur-Tenggara Lun Pequeno dan 70
km (43 mil) sebelah timur dari Glan, Filipina.
Sebagai info tambahan
yang dikutip dari ringkasan tektonik “Seismotektonik Laut Filipina dan
Sekitarnya” ada disebutkan bahwa aktivitas gempa bumi (seismik) di sepanjang
batas-batas Lempeng Laut Filipina (Allen et al., 2009) telah menghasilkan 7
peristiwa gempa bumi besar dengan kekuatan di atas 8 SR dan 250 gempa bumi di
atas 7 SR.
Di antara peristiwa gempa
bumi yang paling merusak di jalur seismotektonik laut Filipana dan sekitaranya terjadi
di Jepang pada tahun 1923 di Kanto (99.000 korban), tahun 1948 (5.100 korban) dan
tahun 1995 Fukui Kobe ( 6.400 korban jiwa). Menyusul gempa bumi di Taiwan pada tahun
1935 (3.300 korban) dan tahun 1999 Chi-Chi (2.500 korban). Sedangkan pada tahun
1976 (7,6 SR) di Teluk Moro, dan gempa bumi tahun 1990 (7,6 SR) di Luzon
(Filipina) yang masing-masing mengakibatkan 7.100 dan 2.400 korban jiwa. Selain
itu ada juga sejumlah gempa yang menimbulkan tsunami di wilayah tersebut,
termasuk gempa Teluk Moro yang mengakibatkan lebih dari 5000 kematian.
Sumber : Earthquake Hazards Program/USGS, NEIC, Golden,
Colorado, USA
No comments:
Post a Comment