Peringatan Dini Cuaca Ekstrim 11 – 13 Juli 2016

Animasi Citra 6 Jam Terakhir: Animasi berikut ini menunjukkan pertumbuhan dan pergerakan awan. Pada citra ini, awan yang ditampilkan adalah awan dengan suhu puncak lebih kecil dari nol derajat Celcius. Semakin dingin suhu puncak awannya (ditunjukkan dengan warna yang semakin putih) maka semakin tinggi pula potensi terjadinya hujan. (BMKG)

Telukharunews.com - Badan Klimatologi dan Geofisika Jakarta dalam laman resminya pada Minggu, 11 Juli 2016 pukul 21:07 WIB telah melakukan pemutakhiran data tentang Peringatan Dini Cuaca Ekstrim yang berlaku untuk tanggal 11 hingga 13 Juli 2016 merilis terkait dengan adanya tekanan rendah di Samudera Pasifik sebelah Utara Papua. Belokan angin di Selat Karimata dan di Laut Seram hingga Papua Barat. Kelembaban udara yang tinggi di beberapa wilayah di Indonesia bagian Timur. Kondisi ini mendukung proses pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

Menurut Meteo BMKG akibat adanya kondisi tersebut menyebabkan beberapa wilayah di Indonesia berpotensi Hujan Lebat adalah di Provinsi Banten, Jawa Barat, Jawa Timur dan Maluku Utara.

Sementara wilayah yang berpotensi Hujan Lebat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang/Puting Beliung adalah di Lampung, Jabodetabek, Sulawesi Tengah, Kalimantan Tengah, Maluku, Papua Barat dan Papua bagian Tengah.

Editor: Freddy Ilhamsyah PA