Kunjungan Kerja Menteri ESDM ke Terminal BBM di Bandung dan Cikampek
dalam rangka meninjau kesiapan pasokan BBM dan LPG menjelang libur
Lebaran. Foto: Ditjen Migas.
|
JAKARTA, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said,
kembali meninjau ketersediaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) jelang Hari Raya
Idul Fitri 1437 H. Lokasi yang dikunjungi Menteri ESDM pada hari ini, Minggu
(3/7) malam adalah Terminal BBM (TBBM) Jakarta Group yang berlokasi di
Plumpang, Jakarta Utara. TBBM Plumpang beroperasi sejak tahun 1974. BBM dipasok
dari TBBM Balongan dan TBBM Tanjung Priok. Dengan area seluas 48.35 Ha, TBBM
Plumpang mempunyai throughput rata-rata 18.597 kilo liter (KL) per hari dengan
area operasi di Jakarta, Bogor, Banten, Bekasi, Depok, Karawang dan Sukabumi.
“Dengan melakukan kunjungan ini, kami ingin memastikan pasokan BBM aman
karena diperkirakan kebutuhan BBM akan mengalami lonjakan permintaan selama
libur lebaran ini, seperti data yang dilaporkan bahwa saat puncak arus mudik,
kebutuhan BBM akan naik 50% di atas DOT”, ujar Menteri Sudirman di sela
kunjungannya.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Sucipto mengucapkan terima
kasih atas kunjungan Menteri ESDM ke Plumpang untuk memberikan semangat kepada
Tim Satgas BBM. "Terima kasih atas kehadiran Menteri ESDM beserta tim,
semoga kedatangan Bapak malam ini dapat memberikan support dan semangat kepada
Satgas BBM Pertamina," ungkap Dwi.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pemasaran PT Pertamina (Persero),
Ahmad Bambang memaparkan bahwa hingga hari ini, secara umum persediaan masih
bagus dengan rata-rata persediaan di atas 20 hari. "Sampai dengan H-4 stok
masih bagus, premium 21 hari, solar 26 hari. Ini blm termasuk stok yang ada di
SPBU sebesar 1,5 hari. Tidak ada yang di bawah 20 hari, kecuali elpiji. Sangat
aman," tegas Ahmad Bambang.
Berikut adalah informasi terkait TBBM Plumpang:
1. TBBM Plumpang memiliki 23 tangki penimbunan dengan rincian sebagai
berikut :
- 8 tangki untuk jenis Premium dengan kapasitas total 106.781 KL;
- 5 tangki untuk jenis Solar dengan kapasitas total 58.969 KL;
- 5 tangki untuk jenis Pertamax dengan kapasitas 53.935 KL;
- 2 tangki untuk jenis Pertamax+ dengan kapasitas 11.048 KL;
- 1 tangki untuk jenis Pertamina Dex dengan kapasitas 9.461 KL;
- 2 tangki untuk jenis fame dengan kapasitas 21.558 KL.
2. Penyaluran BBM di filling shed TBBM Plumpang menggunakan 46 loading
arm (LA) dengan 17 pompa produk dan Tank Truck (Franco) sebanyak 229 unit
dengan kapasitas 5.760 KL.
3. Pola Reguler Alternative Emergency (RAE) di TBBM Plumpang, yaitu:
- Reguler: Penyaluran BBM 100% disuplai dari TBBM Plumpang;
- Alternative (stok kritis, over permintaan, kemacetan jalan): penyaluran BBM sebagian berasal dari TBBM Plumpang dan sebagian dialihkan ke TBBM Tanjung Priok, TBBM Tanjung Gerem dan TBBM Cikampek;
- Emergency (kondisi darurat yang menyebabkan stop operasi): Penyaluran BBM 100% dialihkan ke TBBM Tanjung Priok, TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek dan TBBM Padalarang.
4. Saat ini TBBM Plumpang sedang menuju World Class Fuel Terminal
dengan menerapkan teknologi sebagai berikut:
- Automation (Integrated, Efficiency & No Human Error) dengan menjadikan Terminal Automation System dengan teknologi yang diterapkan yaitu Gate Access (i-button), Filling Point (overfill sensor, interlock) dan Control Room (MOV, ATG, VSD dan PLC);
- Modern Gantry & Facility (Fast Service & Controllable) dengan teknologi yang diterapkan yaitu New Gantry System (Compact Layout, Multi Product-Bay dan Fast Loading), dan Tank Truck (Zero Loss, Multi-Product, dan GPS);
- Green Fuel (Environment Friendly) yang dapat membuat Bio Solar (Mix Fame dengan proses mixing inline pipe blending) dan sedang proses untuk pembuatan Bio Premium (Mix Ethanol dengan proses mixing inline pipe blending).
5. Rata - rata harian penyaluran dari TBBM Plumpang pada saat hari
normal mencapai 12.421 KL dan pada masa mudik kali ini (H-7 dan H+7) hanya
mencapai 11.346 KL dengan puncak penyaluran (H-5) diperkirakan mencapai 14.571
KL.
Ringkasan Penyaluran Stok BBM Nasional:
- Rata - rata Penyaluran Premium periode 21 Juni sd 1 Juli 2016: 88% dibanding normal;
- Rata - rata Penyaluran Solar PSO periode 21 Juni – 1 Juli 2016: 106% dibanding normal, periode 26 Juni - 1 Juli: 92% dibanding normal;
- Rata - rata Penyaluran Pertalite periode 21 Juni – 1 Juli 2016: 123% dibanding normal;
- Rata - rata Penyaluran Pertamax periode 21 Juni – 1 Juli 2016: 113% dibanding normal;
- Rata - rata Penyaluran Avtur periode 21 Juni – 1 Juli 2016: 102% dibanding normal.
Usai mendapatkan penjelasan dari jajaran Direksi Pertamina yang
dilanjutkan dengan video conference mulai dari MOR 1 hingga MOR 8, Menteri ESDM
menyampaikan apresiasi untuk seluruh usaha memenuhi pasokan BBM jelang dan
selama libur lebaran. "Atas nama pemerintah saya ucapkan terima kasih.
Selama libur, Tim Satgas BBM Pertamina tetap menjalankan tugas melayani
masyarakat agar dapat berlebaran dan berkumpul bersama keluarga dengan nyaman.
Sampai hari ini tidak ada laporan dan masalah. Teman-teman bagian distribusi
hampir 100 persen tidak libur. Ini harus diketahui oleh masyarakat. Demikian
juga dengan divisi pengolahan, kesiagaan diatas 50 persen," ungkap Menteri
Sudirman.
Menteri ESDM Sudirman juga mengingatkan agar Satgas BBM Pertamina tetap waspada, termasuk saat hari Raya Idul
Fitri. "Tetap harus waspada, termasuk pada hari H (Idul Fitri), terutama
di SPBU tempat masyarakat berada. Selain berkumpul bersama keluarga, masyarakat
juga berkeliling ke kerabat atau ke tempat-tempat rekreasi," lanjut
Menteri Sudirman.
Selain itu, Menteri Sudirman juga mengapresiasi pemanfaatan teknologi
informasi (TI) yang digunakan oleh Pertamina untuk memantau secara real time
seluruh informasi mengenai stok hingga pendistribusian BBM. " TI
memudahkan kita. Semua dimonitor dengan TI, semua bersih dan terang benderang.
Pemerintah akan terus membantu usaha-usaha pembenahan Pertamina," tutup
Menteri Sudirman.
Demikian Siaran Pers Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral No:
00073.Pers/04/SJI/2016 yang disampaikan Kepala Pusat Komunikasi Publik, Sujatmiko
Minggu, 03 Juli 2016.
No comments:
Post a Comment