Friday, 15 July 2016

Cadangan Devisa Akhir Juni 2016 Naik Menjadi US$109,8 Miliar


Foto: Ist

JAKARTA, (Telukharunews.com) - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara dalam Siaran Pers No.18/54/Dkom, Kamis (14/7) menyebutkan, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Juni 2016 tercatat sebesar US$109,8 miliar, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir Mei 2016 sebesar US$103,6 miliar. Peningkatan tersebut dipengaruhi penerimaan cadangan devisa, antara lain berasal dari penerbitan global bonds pemerintah, hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas, penerimaan pajak dan devisa migas serta penarikan pinjaman pemerintah, yang jauh melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan SBBI valas jatuh tempo.

Posisi cadangan devisa per akhir Juni 2016 tersebut cukup untuk membiayai 8,4 bulan impor atau 8,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

No comments:

Post a Comment