Karen Agustiawan |
JAKARTA (Telukharunews)
- PT Pertamina (Persero) berencana mengakuisisi dua lapangan minyak raksasa di
Irak. Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan mengungkapkan, pihaknya sedang mendekati
pengelola lima lapangan minyak di Irak.
“Ada dua
lapangan besar yang menjadi target kami, yaitu yang potensi total produksinya
2,5 juta barel per hari dan 1,8 juta barel per hari,” ujar Karen usai
penandatanganan MoU di bidang energi antara Indonesia-Irak di Jakarta, Rabu
(27/6/2012).
Menurutnya,
porsi akuisisi yang diinginkan Pertamina hanya sebesar 10 persen. Karen
menyatakan, bila kedua lapangan minyak itu diakuisisi sebesar 10 persen, maka
akan ada tambahan produksi sekitar 430 ribu barel per hari.
"Pertamina
sudah menyampaikan niat tersebut kepada pemerintah Irak dan mereka menyambut
baik niat ini dan menganjurkan Pertamina untuk melakukan pembicaraan B to B
kepada operator blok terkait," ujarnya.
Ia
menjelaskan, apabila dalam pembicaraan B to B telah tercapai kesepakatan, maka
akan diatur lebih rinci sistem dan cara divestasinya sesuai anjuran dan izin
dari pemerintah Irak.
Bahkan, ujar
Karen, Pertamina sudah melakukan pembicaraan dengan operator di lima lapangan
itu, Exxon, BP, Shell, Lup Oil, ENI.
"Bila
bisa masuk ke lima-lima nya kita masuk ke lima-limanya," pungkas Karen.
(esdm)
No comments:
Post a Comment