Gempa di lepas pantai perairan Pulau Simeulue NAD (Foto THNews/GE) |
Menurut BMKG (Badan Meteorologi Klimatologi & Geofisika), lokasi pusat gempa berada pada kordinat 2.55 Lintang Utara, 95.73 Bujur Timur atau berjarak 41 km Baratdaya Kabupaten Simeulue, 190 km Baratdaya Kabupaten Aceh Barat Daya, dan 200 km Baratdaya Aceh Selatan serta 333 km Baratdaya Kota Medan, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.
Sementara data
dari USGS menyebutkan gempa di perairan lepas pantai Pulau Simeulue kerkekuatan
4,9 pada skala Richter yang berlokasi di kordinat 2.587° Lintang Utara, 95.860° Bujur
Timur pada kedalaman 28.5 km atau 17.7 miles di dasar laut yang berjarak 59 km Baratdaya
Sinabang, 173 km Selatan Meulaboh, dan 294 km sebelah Selatan
Reuleuet, atau 297 km sebelah barat Kabanjahe.
Sebelumnya, sejak Sabtu (21/7) dini hari hingga Minggu (22/7) dini hari, Flores telah dilanda gempa sebanyak 3 kali dgn kekuatan 4,6 sd 5,3 pada skala Richter. Kemudian menyusul ke Kepulauan Sangihe Sabtu (21/7) dini hari dgn gempa berkekuatan 5,1 SR, dan gempa 5,3 SR juga terjadi di Laut Banda pada Sabtu (21/7) malam. Jadi sejak Sabtu hingga Minggu sore di Indonesia telah terjadi 6 kali terjadi gempa.
Sebelumnya, sejak Sabtu (21/7) dini hari hingga Minggu (22/7) dini hari, Flores telah dilanda gempa sebanyak 3 kali dgn kekuatan 4,6 sd 5,3 pada skala Richter. Kemudian menyusul ke Kepulauan Sangihe Sabtu (21/7) dini hari dgn gempa berkekuatan 5,1 SR, dan gempa 5,3 SR juga terjadi di Laut Banda pada Sabtu (21/7) malam. Jadi sejak Sabtu hingga Minggu sore di Indonesia telah terjadi 6 kali terjadi gempa.
No comments:
Post a Comment