Foto bpmigas |
Kontrak yang ditandatangani merupakan hasil
lelang reguler WK Migas Tahap II Tahun 2011 dan penawaran langsung Tahap I
Tahun 2012. Evita mengatakan, nilai komitmen investasi dari kontrak-kontrak
tersebut mencapai US$ 146,41 juta. Rinciannya, G&G study sebesar
US$ 14,33 Juta, survei seismik 2D sepanjang 2.150 km, re-processing
Seismik 2D senilai US$ 50 ribu, survei seismik 3D seluas 150 km2, dan
pengeboran tujuh sumur eksplorasi.
“Sedangan bonus tandatangan yang dikantongi
pemerintah sebesar US$ 13,2 Juta,” katanya.
Jero mengatakan, penambahan WK menjadi upaya
meningkatkan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi yang bertujuan menambah
produksi migas nasional. Terkait hal tersebut, dia berjanji proses tender
wilayah migas akan dipermudah dan dipercepat. “Biar semakin banyak WK yang
ditandatangani,” katanya.
Ditargetkan, setiap tahun ada 50 wilayah kerja
baru. “Kami menyiapkan ladang-ladang baru untuk anak cucu agar di masa depan
lebih banyak dapat migas,” kata Jero. (bpmigas)
No comments:
Post a Comment