Telukharunews
– Menteri ESDM Jero Wacik meminta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk
mendukung program konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG)
dengan memprioritaskan gas untuk bahan bakar kendaraan operasionalnya.
Tidak usah
menunggu peraturan keluar, setiap KKKS seharusnya sudah menginstruksikan sejak
dini untuk beralih ke BBG,” pesan Menteri ESDM dalam sambutannya pada acara
Penandatanganan PJBG , di Kantor BPMigas, Jakarta, Selasa (8/5/2012).
Jero Wacik
menuturkan, Pemerintah sangat serius dalam program ini dan akan terus
menghimbau kepada segenap pihak untuk melakukan konversi dan penghematan sesuai
5 agenda penghematan listik dan BBM yang akan segera ditetapkan.
Senada
dengan Menteri ESDM, Kepala BP Migas R. Priyono meminta KKKS untuk mendukung
program konversi Pemerintah. "Kami minta seluruh kendaraan operasional
KKKS untuk segera di-switch dari BBM ke gas," ujarnya.
Kepala
BPMigas juga meminta dukungan penuh kepada Kementerian ESDM untuk menyediakan
infrastruktur gas seperti SPBG (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas) dimaksud.
"Realisasi pembangunan infrastruktur ini akan membutuhkan waktu yang tidak
cepat, harus bertahap," katanya lagi.
Priyono
menyampaikan, konversi ke gas ini menunjukkan BPMigas terus ingin bergerak
sesuai misi BPMigas menjadi lokomotif penggerak ekonomi Indonesia, sehingga
anggaran nasional tidak terus membengkak.(esdm)
No comments:
Post a Comment